Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Foto: Antara/Rosa Pangabean.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Foto: Antara/Rosa Pangabean.

Sandiaga tak Masalah Buruh Kembali Demo

Nur Azizah • 09 November 2017 17:42
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta sandiaga Uno tidak masalah buruh kembali turun ke jalan menuntut penyesuaian Uapah Minimum Provinsi (UMP). Sebab, UMP DKI sudah digodok dengan matang oleh semua pihak terkait.
 
Sandiaga mengatakan, menaikan UMP tidak mudah. Harus mengacu pada 15 acuan yang ditetapkan Dewan Pengupahan DKI Jakarta.
 
Baca: Sandi Sebut UMP DKI 2018 Sudah Besar
 
"Kita sudah menaikkan UMP sesuai keinginan teman-teman dari koalisi, yaitu berdasarkan hasil survei kebutuhan hidup layak (KHL)," kata Sandi di Rumah Sakit Siloam Karawaci, Tangerang, Kamis 9 November 2017.
 
Koalisi Buruh Jakarta menyebut KHL warga Jakarta sekitar Rp3.903.700, akan tetapi Pemprov DKI menetapkan UMP sekitar Rp3.648.035. Penetapan UMP ini berdasarkan pertimbangan ekonomi masyarakat.
 
"Keadaan ekonomi kita masih penuh tantangan jadi tetap kita naikkan.  Kita beri kompensasi dengan turunkan biaya hidup mereka, belanja sehari-hari mereka kita turunkan, transportasi TransJakarta gratis," ujar Sandi.

Baca: Sandiaga Uno: Kenaikan UMP DKI Sudah Besar
 
Sandiaga tak melarang bila buruh ingin kembali berunjuk rasa. Politikus Partai Gerindra ini malah meminta unjuk rasa diisi atraksi budaya yang dapat menghibur warga. "Ya dipercantik dengan salawat dan siraman rohani. Ini bisa mengajarkan para perusahaan itu membayar hak-hak pekerja," katanya.
 
Massa buruh akan kembali berunjuk rasa di Balai Kota besok, 9 November 2017. Sekitar 12 ribu buruh akan berkumpul kembali meminta kenaikan upah minimum provinsi.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan