"Pak (Penjabat) Gubernur (Heru Budi) ada. (Lalu) untuk sekretaris daerah (sekda) DKI, asisten sekda (DKI), Inspektorat (DKI), Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI)," ujar Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta Reza Pahlevi saat dikonfirmasi, Rabu, 22 Februari 2023.
Reza menyebut dana pengadaan mobil listrik itu dialokasikan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023. Kurang lebih akan dialokasikan sebanyak 21 mobil listrik untuk pejabat di lingkungan Pemprov DKI.
"Ini (mobil dinas listrik) dibatasi dengan peraturan kepala daerah (perkada) anggarannya terbatas," bebernya.
Baca juga: Pemprov DKI Gunakan Aplikasi Pantau Kasus Stunting |
Perkada terkait mobil listrik, kata Reza, masih dalam proses penyusunan. Ia memastikan 20 lebih mobil listrik itu akan direalisasikan pada 2023.
Namun, Pemprov DKI akan menghentikan sementara KDO listrik pada 2024. Sebab, anggaran akan difokuskan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kalau kita juga ngadain (mobil listrik) ya kita jor-joran kan duit kita kan terbatas," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id