Jakarta: Polda Metro Jaya menyebut uji coba kebijakan work from home (WFH) 50 persen bagi aparatur sipil negara (ASN) di DKI Jakarta terbukti bisa mengurangi kemacetan. Berdasarkan data, kemacetan berkurang 5 persen saat WFH 50 persen ASN diterapkan.
"Kemarin kalau hitungan itu 5 persen turun kata Dinas Perhubungan, itu waktu 50 persen WFH. Kemacetan turun indeksnya sampai dengan 4-5 persen," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Jumat, 1 September 2023.
Dia memprediksi angka kemacetan akan terus berkurang pekan depan. Hal tersebut berbarengan dengan penerapan WFH ASN DKI sebanyak 75 persen selama pelaksanaan KTT ASEAN pada 5-7 September 2023.
"Mulai per hari ini sampai Senin lagi mungkin akan ada 75 persen WFH. Nah, mudah-mudahan hari Senin persiapan KTT ASEAN, bisa lebih menurun lagi," ujarnya.
Uji coba kebijakan WFH 50 persen bagi ASN DKI dilakukan demi menekan polusi udara di Jakarta dimulai hari ini Jumat, 1 September 2023. Uji coba dilakukan selama 2 bulan hingga 21 Oktober.
Jakarta: Polda Metro Jaya menyebut uji coba kebijakan work from home (WFH) 50 persen bagi aparatur sipil negara (ASN) di
DKI Jakarta terbukti bisa mengurangi kemacetan. Berdasarkan data, kemacetan berkurang 5 persen saat WFH 50 persen ASN diterapkan.
"Kemarin kalau hitungan itu 5 persen turun kata Dinas Perhubungan, itu waktu 50 persen WFH. Kemacetan turun indeksnya sampai dengan 4-5 persen," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Jumat, 1 September 2023.
Dia memprediksi angka
kemacetan akan terus berkurang pekan depan. Hal tersebut berbarengan dengan penerapan WFH ASN DKI sebanyak 75 persen selama pelaksanaan KTT ASEAN pada 5-7 September 2023.
"Mulai per hari ini sampai Senin lagi mungkin akan ada 75 persen WFH. Nah, mudah-mudahan hari Senin persiapan KTT ASEAN, bisa lebih menurun lagi," ujarnya.
Uji coba kebijakan WFH 50 persen bagi ASN DKI dilakukan demi menekan
polusi udara di Jakarta dimulai hari ini Jumat, 1 September 2023. Uji coba dilakukan selama 2 bulan hingga 21 Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
