medcom.id, Jakarta: Kantor Kelurahan Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, dikelilingi tempat usaha pemotongan ayam. Bau tidak sedap dari tempat pemotongan ayam pun sampai ke kantor kelurahan.
Sekretaris Kelurahan Pisangan Baru Hery Kurniawan mengakui, bau tak sedap menyelimuti lingkungan kantornya. Bahkan, bau masih tercium ketika memasuki kantor kelurahan.
"Waktu saya awal ke sini, saya juga kaget kiri kanan tempat pemotongan ayam," ungkap Hery di Kantor Kelurahan Pisangan Baru, Matraman, Jalan Pisangan Baru, Rabu, 28 Februari 2017.
Polusi udara merupakan masalah lain yang juga timbul di samping limbah dari tempat pemotongan ayam. Aroma tidak sedap memang cukup menusuk dan mengganggu warga sekitar.
Baca: Warga Keluhkan Limbah Pemotongan Ayam di Utan Kayu
Ventilasi di Kantor Kelurahan Pisangan Baru sampai harus dipasang penutup supaya bau tidak sedap tidak masuk ke ruangan. Hery mengatakan, saat hujan turun, bau itu kerap semakin menjadi.
"(Baunya) lebih parah lagi. Ini juga kantor kelurahan sudah dipasang fiber supaya enggak terbuka. Kalau di ruangan-ruangan yang terbuka masih tercium," ungkap Hery.
medcom.id, Jakarta: Kantor Kelurahan Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, dikelilingi tempat usaha pemotongan ayam. Bau tidak sedap dari tempat pemotongan ayam pun sampai ke kantor kelurahan.
Sekretaris Kelurahan Pisangan Baru Hery Kurniawan mengakui, bau tak sedap menyelimuti lingkungan kantornya. Bahkan, bau masih tercium ketika memasuki kantor kelurahan.
"Waktu saya awal ke sini, saya juga kaget kiri kanan tempat pemotongan ayam," ungkap Hery di Kantor Kelurahan Pisangan Baru, Matraman, Jalan Pisangan Baru, Rabu, 28 Februari 2017.
Polusi udara merupakan masalah lain yang juga timbul di samping limbah dari tempat pemotongan ayam. Aroma tidak sedap memang cukup menusuk dan mengganggu warga sekitar.
Baca: Warga Keluhkan Limbah Pemotongan Ayam di Utan Kayu
Ventilasi di Kantor Kelurahan Pisangan Baru sampai harus dipasang penutup supaya bau tidak sedap tidak masuk ke ruangan. Hery mengatakan, saat hujan turun, bau itu kerap semakin menjadi.
"(Baunya) lebih parah lagi. Ini juga kantor kelurahan sudah dipasang fiber supaya enggak terbuka. Kalau di ruangan-ruangan yang terbuka masih tercium," ungkap Hery.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)