medcom.id, Jakarta: Sebanyak 26 pelajar ditangkap. Mereka ditangkap lantaran kedapatan membawa senjata tajam.
Diduga senjata tajam yang dibawa dipersiapkan untuk melakukan tawuran di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. "Mereka kita amankan karena kedapatan membawa senjata tajam berupa dua senjata tajam pedang, tiga buah arit, sembilan clurit, dan satu golok," kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota AKP Erna Ruswing seperti dilansir Antara, Senin (9/1/2017).
Puluhan pelajar ditangkap saat polisi menggelar patroli Cipta Kondisi bersama jajaran Koramil. Patroli itu melibatkan 112 personel gabungan dari Kepolisian Sektor Bantargebang sebanyak 40 personel, Polrestro Bekasi Kota 60 personel dan Koramil 12 personel.
Baca: Hendak Tawuran, 47 Pelajar Ditangkap
Petugas berkendara motor itu menyisir sejumlah kawasan rawan seperti Jalan Raya Siliwangi hingga perbatasan Cileungsi, Kabupaten Bogor. "Kita sisir juga Jalan Bantargebang, Setu, Perumahan Royal Park, Perumahan Dukuh Zamrud, Perumahan Bekasi Timur Regensi, Strongpoin di Perbatasan Bantargebang, Setu," katanya.
Polisi hanya melakukan pendataan dan pembinaan terhadap para pelajar tersebut, dengan membuat surat pernyataan untuk diketahui orangtuanya. "Untuk senjata tajam langsung kami sita sebagai barang bukti," katanya.
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 26 pelajar ditangkap. Mereka ditangkap lantaran kedapatan membawa senjata tajam.
Diduga senjata tajam yang dibawa dipersiapkan untuk melakukan tawuran di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Mereka kita amankan karena kedapatan membawa senjata tajam berupa dua senjata tajam pedang, tiga buah arit, sembilan clurit, dan satu golok," kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota AKP Erna Ruswing seperti dilansir
Antara, Senin (9/1/2017).
Puluhan pelajar ditangkap saat polisi menggelar patroli Cipta Kondisi bersama jajaran Koramil. Patroli itu melibatkan 112 personel gabungan dari Kepolisian Sektor Bantargebang sebanyak 40 personel, Polrestro Bekasi Kota 60 personel dan Koramil 12 personel.
Baca: Hendak Tawuran, 47 Pelajar Ditangkap
Petugas berkendara motor itu menyisir sejumlah kawasan rawan seperti Jalan Raya Siliwangi hingga perbatasan Cileungsi, Kabupaten Bogor. "Kita sisir juga Jalan Bantargebang, Setu, Perumahan Royal Park, Perumahan Dukuh Zamrud, Perumahan Bekasi Timur Regensi, Strongpoin di Perbatasan Bantargebang, Setu," katanya.
Polisi hanya melakukan pendataan dan pembinaan terhadap para pelajar tersebut, dengan membuat surat pernyataan untuk diketahui orangtuanya. "Untuk senjata tajam langsung kami sita sebagai barang bukti," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)