SPBU yang berada di area istirahat KM 7 Tol Jakarta-Serpong sepi. (Metrotvnews.com/Farhan Dwitama)
SPBU yang berada di area istirahat KM 7 Tol Jakarta-Serpong sepi. (Metrotvnews.com/Farhan Dwitama)

Omzet SPBU dan Penyewa Area Istirahat KM 7 Tol Jakarta-Serpong Anjlok

Farhan Dwitama • 16 Mei 2016 16:54
medcom.id, Tangerang: Robohnya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tol Jakarta-Serpong memukul sektor bisnis. Contoh paling mudah adalah turunnya omzet di area istirahat KM 7, di Kelurahan Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
 
Seluruh penyewa mengeluhkan turunnya omzet penjualan. Yang paling kentara dialami stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di area istirahat itu. 
 
Suharto, pengelola SPBU 34.15425, mengaku sepi pembeli sejak semalam. "Dari pas roboh jam 23.00 WIB sudah sepi," katanya, Senin (16/5/2016). 

Biasanya, dalam sehari SPBU 34.15425, mampu menjual 45-50 kiloliter. Akibat JPO rubuh, pihaknya baru mampu menjual 500 liter bahan bakar minyak seluruh merek. 
 
"Ya pasti merosot, kalau dari data kita sampai sore ini baru terjual 500 liter," tambahnya. 
 
Kemerosotan omset turut dialami para penyewa di area istirahat tersebut. Meski tak mau buka-bukaan soal pendapatan harian, rata-rata mereka mengaku sepi pembeli sejak semalam. 
 
JPO itu roboh pada Minggu pukul 21.55 WIB akibat ditabrak truk Fuso B 9026 UEA. Truk yang dikemudikan Marsma Simbolon itu mengangkut kendaraan pengerek (crane). Polisi belum menetapkan tersangka atas insiden ini.
 
Omzet SPBU dan Penyewa Area Istirahat KM 7 Tol Jakarta-Serpong Anjlok
Suasana Tol Jakarta-Serpong usai robohnya JPO. (Metrotvnews.com/Farhan Dwitama)
 
Hingga berita ini disusun, petugas masih berusaha menyingkirkan material JPO di lajur arah Jakarta. Pembersihan terhambat karena material jembatan berbobot 30 ton. Sementara pemberlakuan contra flow di lajur sebaliknya, dibuat satu arah menuju Jakarta dan dua arah menuju Serpong.
 
"Kita tergetkan pukul 24.00 WIB selesai. Kita akan menambah alat berat," jelas Kepala Divisi Manajemen Operasi Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ) Yusef Supriatna.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan