Jakarta: Sebanyak 50.526 warga Jakarta Pusat terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 mendapat bantuan sosial (bansos). Bantuan yang diberikan berupa beras 10 kilogram dan bantuan sosial tunai (BST) Rp300 ribu.
"Data warga yang penerima Rp300 ribu ini sama dengan yang menerima beras 10 kilo," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin-angin, di sela pendistribusian bansos di kawasan Kelurahan Pegangsaan RW 01, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 30 Juli 2021.
Distirbusi bantuan berlangsung tiga hari sejak Kamis, 29 Juli 2021 hingga Sabtu, 31 Juli 2021. Ngapuli menuturkan pihaknya menargetkan 55.346 warga mendapat bantuan.
Namun, 4.820 warga masih dalam pendataan ulang. "Sedang dicek oleh data Dinas Sosial dengan Kementerian Sosial. Ini biar tidak ganda datanya," ucap dia.
(Baca: 3 Jurus Pemerintah Pastikan Bansos Tepat Sasaran)
Ngapuli menegaskan bantuan gratis. Dia mengingatkan oknum yang mencoba-coba bermain atau mengurangi bantuan bakal dilaporkan ke kepolisian.
"Ini gratis buat warga yang terdampak. Ini semua bantuan dari Pemprov DKI melalui Dinas Sosial," jelas Ngapuli.
Bantuan diserahkan melalui pihak rukun warga (RW). Selanjutnya, didistribusikan kepada warga melalui rukun tetangga (RT).
"Kalau dipanggil semua takut kerumunan, jadi beras dianter langsung ke rumah warga," beber dia.
Jakarta: Sebanyak 50.526 warga
Jakarta Pusat terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat
(PPKM) level 4 mendapat bantuan sosial (bansos). Bantuan yang diberikan berupa beras 10 kilogram dan
bantuan sosial tunai (BST) Rp300 ribu.
"Data warga yang penerima Rp300 ribu ini sama dengan yang menerima beras 10 kilo," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin-angin, di sela pendistribusian bansos di kawasan Kelurahan Pegangsaan RW 01, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 30 Juli 2021.
Distirbusi bantuan berlangsung tiga hari sejak Kamis, 29 Juli 2021 hingga Sabtu, 31 Juli 2021. Ngapuli menuturkan pihaknya menargetkan 55.346 warga mendapat bantuan.
Namun, 4.820 warga masih dalam pendataan ulang. "Sedang dicek oleh data Dinas Sosial dengan Kementerian Sosial. Ini biar tidak ganda datanya," ucap dia.
(Baca:
3 Jurus Pemerintah Pastikan Bansos Tepat Sasaran)
Ngapuli menegaskan bantuan gratis. Dia mengingatkan oknum yang mencoba-coba bermain atau mengurangi bantuan bakal dilaporkan ke kepolisian.
"Ini gratis buat warga yang terdampak. Ini semua bantuan dari Pemprov DKI melalui Dinas Sosial," jelas Ngapuli.
Bantuan diserahkan melalui pihak rukun warga (RW). Selanjutnya, didistribusikan kepada warga melalui rukun tetangga (RT).
"Kalau dipanggil semua takut kerumunan, jadi beras dianter langsung ke rumah warga," beber dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
