Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menegaskan pemerintah belum mengizinkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Hal ini merespons adanya taman Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, yang menggelar sekolah tatap muka.
"KBM masih dilaksanakan daring, tidak diperkenankan secara langsung atau fisik atau secara offline," tegas Ariza di SMKN 24, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 4 Agustus 2021.
Ariza menyadari orang tua ingin kegiatan belajar mengajar dilaksanakan tatap muka. Sebab, sebagian orang tua sulit mengajarkan anaknya lewat sekolah daring.
"Namun demikian, perlu dipahami bahwa sekarang kita berjuang dengan pandemi covid-19," ujar Ariza.
Baca: Pemprov DKI Usut Laporan Sekolah Terapkan Pembelajaran Tatap Muka
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan masyarakat mesti menyadari pembukaan kegiatan belajar mengajar tatap muka rawan menimbulkan klaster penularan covid-19. Sekolah tatap muka akan dibuka jika kondisi pandemi covid-19 tak lagi mengkhawatirkan.
"Mohon bantuan dukungan bantuan semua. Kita harus kompak, bersatu bersama-sama melawan pandemi," ucap Ariza.
PAUD di kawasan Cipayung nekat menggelar sekolah tatap muka pada Selasa, 3 Agustus 2021. Kegiatan itu terendus Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan pihak PAUD diberikan teguran.
Jakarta: Wakil Gubernur
DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menegaskan pemerintah belum mengizinkan kegiatan
belajar mengajar (KBM) tatap muka. Hal ini merespons adanya taman Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, yang menggelar sekolah tatap muka.
"KBM masih dilaksanakan daring, tidak diperkenankan secara langsung atau fisik atau secara
offline," tegas Ariza di SMKN 24, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 4 Agustus 2021.
Ariza menyadari orang tua ingin kegiatan belajar mengajar dilaksanakan tatap muka. Sebab, sebagian orang tua sulit mengajarkan anaknya lewat sekolah daring.
"Namun demikian, perlu dipahami bahwa sekarang kita berjuang dengan pandemi covid-19," ujar Ariza.
Baca: Pemprov DKI Usut Laporan Sekolah Terapkan Pembelajaran Tatap Muka
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan masyarakat mesti menyadari pembukaan kegiatan belajar mengajar tatap muka rawan menimbulkan klaster penularan
covid-19. Sekolah tatap muka akan dibuka jika kondisi pandemi covid-19 tak lagi mengkhawatirkan.
"Mohon bantuan dukungan bantuan semua. Kita harus kompak, bersatu bersama-sama melawan pandemi," ucap Ariza.
PAUD di kawasan Cipayung nekat menggelar sekolah tatap muka pada Selasa, 3 Agustus 2021. Kegiatan itu terendus Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan pihak PAUD diberikan teguran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)