Baru beberapa jam dipajang, instalasi seni berbentuk sepatu yang dipasang di kawasan Stasiun BNI City, Jakarta, sudah menjadi sasaran vandalisme. MI/Moh Irfan
Baru beberapa jam dipajang, instalasi seni berbentuk sepatu yang dipasang di kawasan Stasiun BNI City, Jakarta, sudah menjadi sasaran vandalisme. MI/Moh Irfan

Bukan karena Korban Vandalisme, Ini Alasan Tugu Sepatu Dicopot

Sri Yanti Nainggolan • 21 September 2021 12:54
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencopot tugu sepatu yang berada di Stasiun BNI City, Lapangan Banteng, dan Alun-alun Veldrome. Tugu sepatu jadi sasaran vandalisme.
 
Kabid Ekonomi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Helma Dahlia menyebut pencopotan tugu tidak berkaitan dengan vandalisme. Pencopotan tugu sepatu sesuai dengan waktu pelaksanaan.
 
"Oh sudah di-take out karena sesuai, Compass (merek sepatu asal Bandung) kan sudah bikin rilis ya pelaksanaannya sampai hari Minggu, 19 September," ujar Helma saat dihubungi, Senin, 20 September 2021.
 
Bukan karena Korban Vandalisme, Ini Alasan Tugu Sepatu Dicopot
Tugu Sepatu jadi korban vandalisme. Sumber: Instagram @localpridesolutions

Hal tersebut terkonfirmasi melalui akun Instagram resmi Compass. Dalam postingan akun @sepatucompass, brand tersebut mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah mengapresiasi mahakarya instalasi sepatu raksasa Compass yang terpasang di beberapa titik lokasi di Jakarta.
 
"Instalasi sepatu raksasa ini merupakan inisiasi dari Compass dan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai simbol harapan besar untuk mendukung industri kreatif Indonesia di masa yang sulit untuk bisa bangkit bersama-sama," ucap Compass dikutip Medcom.id, Selasa, 21 September 2021. 
 
"Instalasi ini hanya bisa kalian nikmati hingga Minggu, 19 September 2021," lanjut akun tersebut. 
 
Disparekraf DKI bersama Jakarta Experience Board (JXB) berkolaborasi dengan salah satu pemilik merek usaha UMKM memasang instalasi sepatu raksasa tersebut.
 
Baca: Jadi Sasaran Vandalisme, Tugu Sepatu Dicopot
 
Instalasi karya pelaku ekonomi kreatif itu rencananya dipajang 17-26 September 2021 di Stasiun BNI City Taman Dukuh Atas di kawasan Sudirman, Lapangan Banteng, dan Alun-Alun Velodrome. Pemasangan instalasi sepatu tersebut sekaligus meramaikan Festival Kolaborasi Jakarta 2021.
 
Tugu Sepatu di depan Stasiun BNI City mulai dipamerkan sejak Rabu, 15 September 2021. Selang beberapa hari, tugu itu menjadi sasaran aksi vandalisme.

Pelaku vandalisme tugu sepatu diusut

Tanggapan berbeda diberikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. Pihaknya akan mengusut pelaku vandalisme dan menampilkan kembali instalansi tersebut.
 
"Ada yang corat-coret yang tidak bijak tidak baik makanya sekarang harus dibersihkan dulu, dirapihkan dibersihkan dulu nanti pada waktunya kita akan tampilkan lagi," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta, Senin, 20 September 2021.
 
Politikus Partai Gerindra itu meminta masyarakat yang memiliki kemampuan dalam membuat mural tidak diaplikasikan di tempat umum. Pihaknya berjanji akan menyediakan lokasi khusus bagi pelaku mural untuk berkreativitas.
 
"Dimungkinkan nanti kami akan titipkan tempat-tempat yang baik untuk teman-teman melangsungkan atau menyampaikan gagasannya," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan