Jakarta: Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat meringkus 15 pemuda. Mereka diduga hendak tawuran di kawasan Kedoya, Kebon Jeruk, Minggu dini hari, 1 November 2020.
"Dari belasan pemuda tersebut, kami temukan senjata tajam untuk berduel," kata Kepala Satuan (Kasat) Samapta Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agus Rizal, di Jakarta, Minggu, 1 November 2020.
Menurut dia, petugas menyita lima celurit, satu tongkat golf, serta delapan sepeda motor. Agus mengatakan penangkapan para pemuda tersebut bermula saat Tim Pemburu Preman pimpinan Inspektur Dua (Ipda) Ivan Pradipta sedang berpatroli.
Baca: 2 Ormas Bentrok di Ciledug
Polisi mendapati info akan adanya tawuran pemuda dengan berbagai senjata tajam. Sebanyak 15 pelaku tawuran diringkus dan diboyong ke Polres Metro Jakarta Barat.
Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi (Kompol) Teuku Arsya Khadafi mengatakan para pemuda yang ditangkap sedang dimintai keterangan. Arsya menyebut mereka kerap nongkrong hingga larut malam. Mereka juga diduga kuat menjadi pemicu tawuran yang sering terjadi.
Jakarta: Tim Pemburu Preman
Polres Metro Jakarta Barat meringkus 15 pemuda. Mereka diduga hendak
tawuran di kawasan Kedoya, Kebon Jeruk, Minggu dini hari, 1 November 2020.
"Dari belasan pemuda tersebut, kami temukan
senjata tajam untuk berduel," kata Kepala Satuan (Kasat) Samapta Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agus Rizal, di Jakarta, Minggu, 1 November 2020.
Menurut dia, petugas menyita lima celurit, satu tongkat golf, serta delapan sepeda motor. Agus mengatakan penangkapan para pemuda tersebut bermula saat Tim Pemburu Preman pimpinan Inspektur Dua (Ipda) Ivan Pradipta sedang berpatroli.
Baca:
2 Ormas Bentrok di Ciledug
Polisi mendapati info akan adanya tawuran pemuda dengan berbagai senjata tajam. Sebanyak 15 pelaku tawuran diringkus dan diboyong ke Polres Metro Jakarta Barat.
Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi (Kompol) Teuku Arsya Khadafi mengatakan para pemuda yang ditangkap sedang dimintai keterangan. Arsya menyebut mereka kerap nongkrong hingga larut malam. Mereka juga diduga kuat menjadi pemicu tawuran yang sering terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)