Meugang merupakan tradisi memasak dagin sapi atau kerbau, lalu menikmati hasil olahannya bersama keluarga maupun kerabat. Tradisi ini sudah ada sejak Kesultanan Aceh Darussalam dan masih dilakukan secara turun-temurun hingga sekarang. Tradisi Meugang biasanya dilakukan sebelum memasuki Bulan Ramadan dan sebelum perayaan Hari Raya Idulfitri maupun Iduladha.
Di Hari Meugang harga daging akan melonjak naik sampai mencapai Rp180.000/kg. Namun, hal ini tentu tidak menyurutkan semangat warga aceh untuk membeli daging, lalu memasaknya menjadi berbagai hidangan khas Aceh seperti sie reuboh, masak merah, masak putih, serta sup daging dan menyantapnya bersama sanak keluarga.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hampir seluruh warga Aceh tidak melewatkan tradisi Meugang dalam menyambut hari besar keagamaan. “Di Hari Meugang ini saya berkumpul sama anak dan cucu. Anak, cucu, menantu, semuanya pulang ke rumah dan makan bareng,” ujar seorang warga Aceh, Darlina, dalam program Newsline, Selasa, 26 April 2022.
Selain sarat akan makna kebersamaan, tradisi Meugang di Aceh juga mendorong masyarakat untuk saling berbagi. Pada Hari Meugang tak jarang warga Aceh membagikan daging olahannya kepada para tetangga, kerabat, maupun warga yang kurang mampu. (Fatha Annisa)