medcom.id, Jakarta: Pengamat kerap mengkritisi kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Misalnya, soal penggusuran. Ahok, sapaan Basuki, acap dinilai tak promasyarakat kelas bawah.
Menurut Ahok, para pengamat sering tidak memahami tujuan kebijakannnya. Ahok bilang, Pemprov DKI tidak akan membuat kebijakan yang merugikan masyarakat.
"Pengamat paling pintar bikin saya sakit hati. Dia bilang saya mau menghancurkan Kampungpulo, menenggelamkan makam keramat. Untung dibelain Kapolda, Pangdam," kata Ahok pada acara groundbreaking flyover lingkar luar Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (8/4/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mencontohkan, kebijakan penertiban warga Kampungpulo menuai kritikan tajam dari pengamat tata kota dan aktivis lingkungan. Ahok menegaskan, relokasi warga Kampungpulo untuk membebaskan banjir di wilayah itu. Lagipula, warga Kampungpulo yang berada di pinggiran sungai Ciliwung tinggal di lingkungan kumuh.
"Pengamat bilang bagaimana bisa melihat ke sungai, kenapa enggak dibuat lebar. Saya bilang saya mau beton (dinding turap) saja lu ngomel, gimana gua mau lebarin. Mau gedung mana lagi yang gua gusur?" imbuhnya.
Ahok mengatakan, selama menjadi Gubernur DKI, akan banyak penggsuran kawasan kumuh dan ilegal. Dia bertekad memidndahkan warga ke pemukiman rumah susun dan apartemen.
medcom.id, Jakarta: Pengamat kerap mengkritisi kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Misalnya, soal penggusuran. Ahok, sapaan Basuki, acap dinilai tak promasyarakat kelas bawah.
Menurut Ahok, para pengamat sering tidak memahami tujuan kebijakannnya. Ahok bilang, Pemprov DKI tidak akan membuat kebijakan yang merugikan masyarakat.
"Pengamat paling pintar bikin saya sakit hati. Dia bilang saya mau menghancurkan Kampungpulo, menenggelamkan makam keramat. Untung dibelain Kapolda, Pangdam," kata Ahok pada acara groundbreaking flyover lingkar luar Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (8/4/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mencontohkan, kebijakan penertiban warga Kampungpulo menuai kritikan tajam dari pengamat tata kota dan aktivis lingkungan. Ahok menegaskan, relokasi warga Kampungpulo untuk membebaskan banjir di wilayah itu. Lagipula, warga Kampungpulo yang berada di pinggiran sungai Ciliwung tinggal di lingkungan kumuh.
"Pengamat bilang bagaimana bisa melihat ke sungai, kenapa enggak dibuat lebar. Saya bilang saya mau beton (dinding turap) saja lu ngomel, gimana gua mau lebarin. Mau gedung mana lagi yang gua gusur?" imbuhnya.
Ahok mengatakan, selama menjadi Gubernur DKI, akan banyak penggsuran kawasan kumuh dan ilegal. Dia bertekad memidndahkan warga ke pemukiman rumah susun dan apartemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)