medcom.id, Jakarta: Sebanyak 22 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Surya, Tangerang, ditangkap Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya. Mereka ditangkap usai mengeroyok dua anggota polisi di Kelapa Dua, Tangerang.
Wakasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Eko Setio B.W mengungkapkan kurang lebih 30 orang mahasiswa berniat pergi ke Bundaran HI, Jakarta Pusat. Kepergian mereka diketahui untuk berunjuk rasa.
"Mau unjuk rasa di HI, katanya kan hari ini ulang tahun OPM (Organisasi Papua Merdeka), mereka mau unjuk rasa di sana," beber Eko ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (1/12/2015).
Sebelum pergi berunjuk rasa, 30 orang yang menumpangi dua angkutan kota itu sempat mengisi bensin di SPBU 34-15807 Jalan Raya Gading Serpong kav 4/1 Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua. Saat di SPBU, Eko mengatakan, pihak Intel Kelapa Dua mendatangi ke 30 mahasiswa dan menanyakan kepergian mereka.
"Kanit Intel yang memimpin operasi itu, nanya ke mahasiswa, kemudian dikeroyok," beber Eko.
Usai melakukan pengeroyokan, ke 30 mahasiswa itu kemudian melanjutkan perjalanan ke Bundaran HI. Mengetahui ada anggota polisi yang mendapat pengeroyokan, anggota PJR yang dipimpin Eko lantas menghadang mahasiswa itu.
"Mereka ditangkap di Pintu Tol Senayan," beber Eko.
Akibat pengeroyokan, Kanit Intel Kelapa Dua Tangerang Iptu Habib dan anggota Intel Brigadir Wiwit mengalami luka-luka. Saat ini keduanya sedang dirawat di Rumah Sakit Bethsaida Gading Serpong.
Eko mengatakan 22 orang yang satu di antaranya wanita itu kini tengah menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Sub Dit Resmob, Polda Metro Jaya.
"22 orang diserahkan ke Resmob," tambah Eko.
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 22 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Surya, Tangerang, ditangkap Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya. Mereka ditangkap usai mengeroyok dua anggota polisi di Kelapa Dua, Tangerang.
Wakasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Eko Setio B.W mengungkapkan kurang lebih 30 orang mahasiswa berniat pergi ke Bundaran HI, Jakarta Pusat. Kepergian mereka diketahui untuk berunjuk rasa.
"Mau unjuk rasa di HI, katanya kan hari ini ulang tahun OPM (Organisasi Papua Merdeka), mereka mau unjuk rasa di sana," beber Eko ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (1/12/2015).
Sebelum pergi berunjuk rasa, 30 orang yang menumpangi dua angkutan kota itu sempat mengisi bensin di SPBU 34-15807 Jalan Raya Gading Serpong kav 4/1 Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua. Saat di SPBU, Eko mengatakan, pihak Intel Kelapa Dua mendatangi ke 30 mahasiswa dan menanyakan kepergian mereka.
"Kanit Intel yang memimpin operasi itu, nanya ke mahasiswa, kemudian dikeroyok," beber Eko.
Usai melakukan pengeroyokan, ke 30 mahasiswa itu kemudian melanjutkan perjalanan ke Bundaran HI. Mengetahui ada anggota polisi yang mendapat pengeroyokan, anggota PJR yang dipimpin Eko lantas menghadang mahasiswa itu.
"Mereka ditangkap di Pintu Tol Senayan," beber Eko.
Akibat pengeroyokan, Kanit Intel Kelapa Dua Tangerang Iptu Habib dan anggota Intel Brigadir Wiwit mengalami luka-luka. Saat ini keduanya sedang dirawat di Rumah Sakit Bethsaida Gading Serpong.
Eko mengatakan 22 orang yang satu di antaranya wanita itu kini tengah menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Sub Dit Resmob, Polda Metro Jaya.
"22 orang diserahkan ke Resmob," tambah Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)