medcom.id, Jakarta: Ribut-ribut penembokan rumah di Bukit Mas Bintaro bukan kali pertama. Rumah di Jalan Cakranegara Blok E No.7 RT001 RW015 Bintaro itu dua kali ditembok oleh warga yang mengatasnamakan Warga Peduli Bukit Mas Bintaro (WPPBM). Sebelum ditempati Denny Akung saat ini, rumah tersebut pernah ditembok warga saat ditempati penghuni lama, Heru.
Warga Bukit Mas Bintaro Penni FN mengatakan, penembokan pertama kali dilakukan saat Idul Adha lalu. Saat itu rumah belum ditempati Denny.
"Waktu itu sebelum Denny. Rumah itu milik Pak Heru. Dia yang pertama membongkar tembok pembatas komplek. Kita bangun lagi temboknya," kata Penni saat dihubungi Metrotvnews.com, Rabu (4/11/2015).
Penni menceritakan, saat Denny menempati rumah itu tembok pembatas komplek kembali dibongkar. Denny bahkan menggusur pos satpam komplek dan membangun kembali dengan ukuran lebih kecil.
"Karena pos satpam itu menghalangi jalur masuk ke rumahnya, terus dia bongkar. Sekarang kan ukurannya jadi lebih kecil," kata Penni.
Lurah Bintaro Sri Emi Fariza membenarkan hal itu. Dia memastikan penembokan rumah Denny adalah yang kedua kalinya. "Pertama kali sebelum lebaran kemarin," kata Sri.
medcom.id, Jakarta: Ribut-ribut penembokan rumah di Bukit Mas Bintaro bukan kali pertama. Rumah di Jalan Cakranegara Blok E No.7 RT001 RW015 Bintaro itu dua kali ditembok oleh warga yang mengatasnamakan Warga Peduli Bukit Mas Bintaro (WPPBM). Sebelum ditempati Denny Akung saat ini, rumah tersebut pernah ditembok warga saat ditempati penghuni lama, Heru.
Warga Bukit Mas Bintaro Penni FN mengatakan, penembokan pertama kali dilakukan saat Idul Adha lalu. Saat itu rumah belum ditempati Denny.
"Waktu itu sebelum Denny. Rumah itu milik Pak Heru. Dia yang pertama membongkar tembok pembatas komplek. Kita bangun lagi temboknya," kata Penni saat dihubungi Metrotvnews.com, Rabu (4/11/2015).
Penni menceritakan, saat Denny menempati rumah itu tembok pembatas komplek kembali dibongkar. Denny bahkan menggusur pos satpam komplek dan membangun kembali dengan ukuran lebih kecil.
"Karena pos satpam itu menghalangi jalur masuk ke rumahnya, terus dia bongkar. Sekarang kan ukurannya jadi lebih kecil," kata Penni.
Lurah Bintaro Sri Emi Fariza membenarkan hal itu. Dia memastikan penembokan rumah Denny adalah yang kedua kalinya. "Pertama kali sebelum lebaran kemarin," kata Sri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)