Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pertama kali mencoba Mass Rapid Transit (MRT) dari Depo Lebak Bulus Menuju Bundaran HI. Anies tampak senang begitu turun dari kereta buatan Jepang itu.
"Enggak ada guncangan. Mulus sekali," kata Anies di stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Juli 2018.
Kereta membawa Anies dan rombongan dengan kecepatan 30 kilometer per jam. Kecepatan bisa meningkat saat dioperasikan secara komersial.
Untuk saat ini, perjalanan dari Depo Lebak Bulus menuju Bundaran HI memakan waktu satu jam. Waktu tempuh bisa dipangkas menjadi 30 menit.
"Memang kecepatannya masih rendah. Tapi ini amat menyenangkan. Dan di dalam sangat nyaman," ucap eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Saat ini, sudah ada enam rangkaian kereta yang tiba di Indonesia. Masing-masing rangkaian memiliki enam gerbong.
Rangkaian MRT dibuat perusahaan Jepang, Nippon Sharyo Ltd. Nilai kontrak pengadaan rangkaian mencapai Rp145,5 miliar.
Total keseluruhan 16 set rangkaian kereta MRT akan tiba di Jakarta dan segera di siapkan untuk mengikuti serangkaian proses trial run sekitar Oktober 2018. Kereta itu disiapkan pada Fase I.
Sebanyak 14 dari 16 set rangkaian kereta akan dioperasikan, sedangkan sisanya disiagakan sebagai cadangan. Progres pembangunan MRT sudah mencapai 95 persen dan siap dioperasikan pada Maret 2019.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pertama kali mencoba Mass Rapid Transit (MRT) dari Depo Lebak Bulus Menuju Bundaran HI. Anies tampak senang begitu turun dari kereta buatan Jepang itu.
"Enggak ada guncangan. Mulus sekali," kata Anies di stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Juli 2018.
Kereta membawa Anies dan rombongan dengan kecepatan 30 kilometer per jam. Kecepatan bisa meningkat saat dioperasikan secara komersial.

Untuk saat ini, perjalanan dari Depo Lebak Bulus menuju Bundaran HI memakan waktu satu jam. Waktu tempuh bisa dipangkas menjadi 30 menit.
"Memang kecepatannya masih rendah. Tapi ini amat menyenangkan. Dan di dalam sangat nyaman," ucap eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Saat ini, sudah ada enam rangkaian kereta yang tiba di Indonesia. Masing-masing rangkaian memiliki enam gerbong.

Rangkaian MRT dibuat perusahaan Jepang, Nippon Sharyo Ltd. Nilai kontrak pengadaan rangkaian mencapai Rp145,5 miliar.
Total keseluruhan 16 set rangkaian kereta MRT akan tiba di Jakarta dan segera di siapkan untuk mengikuti serangkaian proses trial run sekitar Oktober 2018. Kereta itu disiapkan pada Fase I.
Sebanyak 14 dari 16 set rangkaian kereta akan dioperasikan, sedangkan sisanya disiagakan sebagai cadangan. Progres pembangunan MRT sudah mencapai 95 persen dan siap dioperasikan pada Maret 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)