Jakarta: Pemerintah Kota Jakarta Pusat terus menggencarkan untuk membenahi kabel fiber optik. Selain untuk ketertiban dan keindahan kota, pembenahan juga demi keamanan pengguna jalan agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.
Sebelumnya terdapat beberapa kasus kecelakaan kendaraan bermotor yang menimbulkan korban jiwa akibat juntaian kabel fiber optik. Seperti di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
"Ya perapihan jangka pendek terus dilakukan. Kita koordinasi dengan Dinas Bina Marga," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, dihubungi Media Indonesia, Minggu, 8 Oktober 2023.
Perapihan jangka pendek yang dimaksud adalah dengan menggulung kabel agar tidak menjuntai di jalan. Perapihan dengan metode ini dilakukan apabila di lokasi kabel belum terdapat sistem jaringan utilitas terpadu (SJUT).
"Tapi kalau sudah ada SJUT, itu (kabel) kita relokasi ke bawah tanah ke SJUT," ujar dia.
Saat ini, menurut Dhany, pembangunan SJUT di Jakarta Pusat kurang lebih sudah mencapai 80 km.
Jakarta: Pemerintah Kota
Jakarta Pusat terus menggencarkan untuk membenahi
kabel fiber optik. Selain untuk ketertiban dan keindahan kota, pembenahan juga demi keamanan pengguna jalan agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.
Sebelumnya terdapat beberapa kasus kecelakaan kendaraan bermotor yang menimbulkan korban jiwa akibat juntaian kabel fiber optik. Seperti di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
"Ya perapihan jangka pendek terus dilakukan. Kita koordinasi dengan Dinas Bina Marga," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, dihubungi Media Indonesia, Minggu, 8 Oktober 2023.
Perapihan jangka pendek yang dimaksud adalah dengan menggulung kabel agar tidak menjuntai di jalan. Perapihan dengan metode ini dilakukan apabila di lokasi kabel belum terdapat sistem jaringan utilitas terpadu (SJUT).
"Tapi kalau sudah ada SJUT, itu (kabel) kita relokasi ke bawah tanah ke SJUT," ujar dia.
Saat ini, menurut Dhany, pembangunan SJUT di Jakarta Pusat kurang lebih sudah mencapai 80 km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)