Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan terkait dengan kenaikan status Pintu Air Pos Angke Hulu. Ketinggian air berstatus waspada atau siaga 3 pada Senin, 29 Januari 2024, dini hari.
Dikutip dari Antara, tinggi muka air di Pintu Air Pos Angke Hulu pada pukul 02.00 WIB mencapai 180 sentimeter. Ketinggian air tersebut terjadi dalam kondisi terang.
Kenaikan status tersebut terjadi sejak pukul 00.00 WIB dengan tinggi 175 sentimeter. Kemudian, naik 10 sentimeter menjadi tinggi 180 sentimeter pada pukul 01.00 WIB.
Ketinggian permukaan air tersebut bertahan hingga pukul 06.00 WIB. Ketinggian permukaan air turun menjadi 170 sentimeter pada pukul 07.00 WIB.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar waspada di sekitar wilayah Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Kembangan Utara, Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Kedaung Kaliangke, Kapuk, Kamal Muara, Kapuk Muara.
Upaya antisipasi juga telah dilakukan BPBD DKI Jakarta. Seperti penyebaran informasi melalui media sosial, Sistem Peringatan Dini Bencana (DEWS), dan pemberitahuan kepada camat dan lurah.
Selain itu, masyarakat diimbau menghubungi pusat informasi (call center) Jakarta Siaga pada nomor 112 dalam keadaan darurat.
Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
DKI Jakarta mengeluarkan peringatan terkait dengan kenaikan status Pintu Air Pos Angke Hulu. Ketinggian air berstatus waspada atau siaga 3 pada Senin, 29 Januari 2024, dini hari.
Dikutip dari
Antara, tinggi muka air di
Pintu Air Pos Angke Hulu pada pukul 02.00 WIB mencapai 180 sentimeter. Ketinggian air tersebut terjadi dalam kondisi terang.
Kenaikan status tersebut terjadi sejak pukul 00.00 WIB dengan tinggi 175 sentimeter. Kemudian, naik 10 sentimeter menjadi tinggi 180 sentimeter pada pukul 01.00 WIB.
Ketinggian permukaan air tersebut bertahan hingga pukul 06.00 WIB. Ketinggian permukaan air turun menjadi 170 sentimeter pada pukul 07.00 WIB.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar waspada di sekitar wilayah Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Kembangan Utara, Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Kedaung Kaliangke, Kapuk, Kamal Muara, Kapuk Muara.
Upaya antisipasi juga telah dilakukan BPBD DKI Jakarta. Seperti penyebaran informasi melalui media sosial, Sistem Peringatan Dini Bencana (DEWS), dan pemberitahuan kepada camat dan lurah.
Selain itu, masyarakat diimbau menghubungi pusat informasi (
call center) Jakarta Siaga pada nomor 112 dalam keadaan darurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)