Jakarta: Lapak tradisional sogo jongkok di kawasan Pasar Tasik, Gambir, Jakarta Pusat, bakal digelar setiap weekend atau akhir pekan. Pengelola pasar Tasik, Heru Nuryaman, mengatakan pihaknya telah mendata 150 pedagang yang turut dalam kegiatan itu.
Istilah sogo jongkok ini sebagai bentuk dihidupkan kembali kearifan lokal yang pernah ada di Jalan Cideng. "Setelah pandemi ini, kami berusaha mengakomodir kembali nama sogo jongkok di lokasi yang tidak melanggar fasilitas umum. Sogo jongkok ini iconik yaitu pedagang yang berjualan di jalan," ucap Heru saat dihubungi, Senin 19 September 2022.
Penyediaan lahan untuk aktivitas jual beli barang di sogo jongkok bertujuan mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal tersebut diyakini dapat memulihkan geliat ekonomi masyarakat serta melestarikan kearifan lokal.
"Target kami usaha kecil menengah. Pasca pandemi ini kita liat ada geliat ekonomi, makanya kami berantusias sekali untuk para usaha kecil menengah segera bisa bergabung disini," ucapnya.
Lokasi penampungan para pedagang untuk pelestarian sogo jongkok ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Pasalnya, tempat ini dapat mengurangi kesemerawutan para pedagang kaki lima (PKL) yang menjamur di sekitar kawasan Pasar Tanah Abang dan Jakarta lainnya.
"Kita membantu program menertibkan pedagang kaki lima yang ada di jalan. Jadi kita tampung disini, kita akomodir bersama, berkolaborasi juga dengan perangkat pemerintahan setempat supaya ada kegiatan untuk kalangan ekonomi kecil menengah," kata Heru.
Jakarta: Lapak tradisional sogo jongkok di kawasan Pasar Tasik, Gambir,
Jakarta Pusat, bakal digelar setiap
weekend atau akhir pekan. Pengelola
pasar Tasik, Heru Nuryaman, mengatakan pihaknya telah mendata 150 pedagang yang turut dalam kegiatan itu.
Istilah sogo jongkok ini sebagai bentuk dihidupkan kembali kearifan lokal yang pernah ada di Jalan Cideng. "Setelah pandemi ini, kami berusaha mengakomodir kembali nama sogo jongkok di lokasi yang tidak melanggar fasilitas umum. Sogo jongkok ini iconik yaitu pedagang yang berjualan di jalan," ucap Heru saat dihubungi, Senin 19 September 2022.
Penyediaan lahan untuk aktivitas jual beli barang di sogo jongkok bertujuan mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (
UMKM). Hal tersebut diyakini dapat memulihkan geliat ekonomi masyarakat serta melestarikan kearifan lokal.
"Target kami usaha kecil menengah. Pasca pandemi ini kita liat ada geliat ekonomi, makanya kami berantusias sekali untuk para usaha kecil menengah segera bisa bergabung disini," ucapnya.
Lokasi penampungan para pedagang untuk pelestarian sogo jongkok ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Pasalnya, tempat ini dapat mengurangi kesemerawutan para pedagang kaki lima (PKL) yang menjamur di sekitar kawasan Pasar Tanah Abang dan Jakarta lainnya.
"Kita membantu program menertibkan pedagang kaki lima yang ada di jalan. Jadi kita tampung disini, kita akomodir bersama, berkolaborasi juga dengan perangkat pemerintahan setempat supaya ada kegiatan untuk kalangan ekonomi kecil menengah," kata Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)