Jalan Jati Baru Raya Tanah Abang yang hanya bisa dilalui bus TransJakarta. Foto: Medcom.id-Dhaifurrakhman Abas.
Jalan Jati Baru Raya Tanah Abang yang hanya bisa dilalui bus TransJakarta. Foto: Medcom.id-Dhaifurrakhman Abas.

Anies Klaim Pengalihan Arus Tak Tutup Akses Warga

Nur Azizah, Dhaifurrakhman Abas • 22 Desember 2017 13:32
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim penutupan jalur Tanah Abang tidak menutup akses masyarakat. Pasalnya, penutupan jalan baru dimulai pukul 08.00 WIB.
 
Anies menilai warga masih punya waktu untuk bekerja dan mengantar anak sekolah di pagi hari. Pengalihan arus lalu lintas pun baru berakhir pukul 18.00 WIB.
 
"Penutupannya tidak dimulai jam 6 pagi tapi jam 8 pagi. Pengalihan arus lalu lintas supaya semua bisa memiliki akses untuk berangkat kerja dan sekolah," kata Anies di Tanah Abang, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Desember 2017.

Menurut dia, jalur yang ditutup juga hanya satu, tidak dua. Dengan begitu, masyarakat masih bisa menjangkau ke lokasi lain. "Warga juga bisa memanfaatkan TransJakarta untuk menjangkau mana saja," ungkap dia. 
 
Sebelumnya, Ketua RW 01 Kampung Bali, Tanah Abang, Budiharjo menolak penutupan jalan. Menurut dia, penutupan jalan hanya mempersulit akses warga untuk beraktivitas.
 
Baca: Jalan Ditutup, Pemotor Beralih Menggunakan Trotoar Jalan Jati Baru
 
"Masyarakat sangat berkeberatan. Sarana umum jalan dipakai untuk pedagang karena aset-aset jalan tertutup," kata Budiharjo.
 
Budi mengungkapkan warga yang memilki mobil tidak bisa mengeluarkan kendaraanya. "Bagaimana kalau kebakaran, orang sakit kritis, bagaimana kami bergeraknya," kata Budi.
 
Dia mengungkapkan RW setempat sama sekali tak dilibatkan dalam penutupan jalan ini. Selain wilayahnya, masih ada 6 RW lain di Kelurahan Kampung Bali yang terdampak penutupan jalan.
 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan