medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merevisi Kebijakan Umum APBD Plafon Prioirtas Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2018. Revisi itu untuk memasukkan 23 program kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
"Kita prioritaskan 23 rencana kerja kita tanpa terkecuali dan kita ingin prosesnya berlangsung," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Oktober 2017.
Sandi memastikan, bakal menyisir setiap anggaran agar dimasukkan program yang pro rakyat. Program tersebut di antaranya OK OCE, DP 0 Rupiah dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
"Kita akan sisir pastikan amanah rakyat yang ditunggu-tunggu rakyat bisa kita hadirkan dengan penekanan kepada beberapa program," jelas dia.
Tim sinkronisasi Anies-Sandi sudah mengkaji 23 janji Anies-Sandi saat kampanye. Janji-janji itu akan dibentuk menjadi 154 program.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merevisi Kebijakan Umum APBD Plafon Prioirtas Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2018. Revisi itu untuk memasukkan 23 program kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
"Kita prioritaskan 23 rencana kerja kita tanpa terkecuali dan kita ingin prosesnya berlangsung," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Oktober 2017.
Sandi memastikan, bakal menyisir setiap anggaran agar dimasukkan program yang pro rakyat. Program tersebut di antaranya OK OCE, DP 0 Rupiah dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
"Kita akan sisir pastikan amanah rakyat yang ditunggu-tunggu rakyat bisa kita hadirkan dengan penekanan kepada beberapa program," jelas dia.
Tim sinkronisasi Anies-Sandi sudah mengkaji 23 janji Anies-Sandi saat kampanye. Janji-janji itu akan dibentuk menjadi 154 program.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)