medcom.id, Jakarta: Syamsuddin, korban tertimpa beton MRT di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan sudah keluar dari Rumah Sakit. Syamsuddin tertimpa beton parapet MRT ketika sedang melintas.
Syamsuddin mengalami luka di bagian kaki dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina semalam. Corporate Secretary MRT Tubagus Hikmatullah mengatakan, MRT bakal mengontrol terus kesehatan Syamsuddin.
Saat ini, kondisi jalan di kawasan Jalan Wijaya sudah bersih dan bisa dilalui. “Seluruh proses clearance sudah selesai. Jalan sudah kembali dibuka,” kata Hikmat dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu, 4 November 2017.
Ia menyampaikan, Direktur Konstruksi MRT bakal meninjau langsung proses investigasi dengan melibatkan kontraktor dan konsultan. Sembari menunggu hasil investigasi, pekerjaan lifting untuk sementara dihentikan.
“Tapi kami targetkan siang ini hasil investigasinya keluar,” imbuh dia.
Kejadian itu bermula ketika crane pemasang parapet goyang. Beton seberat tiga ton itu pun jatuh ke jalan. “Ketika setting OSC parapet sedang berlangsung, tiba-tiba crane truck tersebut tidak stabil dan ocs parapet jatuh ke jalan, melewati batas pengamanan di bawah deck girder yang telah tertutup separuh,” kata Hikmat.
medcom.id, Jakarta: Syamsuddin, korban tertimpa beton MRT di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan sudah keluar dari Rumah Sakit. Syamsuddin tertimpa beton parapet MRT ketika sedang melintas.
Syamsuddin mengalami luka di bagian kaki dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina semalam. Corporate Secretary MRT Tubagus Hikmatullah mengatakan, MRT bakal mengontrol terus kesehatan Syamsuddin.
Saat ini, kondisi jalan di kawasan Jalan Wijaya sudah bersih dan bisa dilalui. “Seluruh proses clearance sudah selesai. Jalan sudah kembali dibuka,” kata Hikmat dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu, 4 November 2017.
Ia menyampaikan, Direktur Konstruksi MRT bakal meninjau langsung proses investigasi dengan melibatkan kontraktor dan konsultan. Sembari menunggu hasil investigasi, pekerjaan lifting untuk sementara dihentikan.
“Tapi kami targetkan siang ini hasil investigasinya keluar,” imbuh dia.
Kejadian itu bermula ketika crane pemasang parapet goyang. Beton seberat tiga ton itu pun jatuh ke jalan. “Ketika setting OSC parapet sedang berlangsung, tiba-tiba crane truck tersebut tidak stabil dan ocs parapet jatuh ke jalan, melewati batas pengamanan di bawah deck girder yang telah tertutup separuh,” kata Hikmat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(Des)
