Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok--Metrotvnews.com/LB Ciputri Hutabarat
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok--Metrotvnews.com/LB Ciputri Hutabarat

Setahun Jabat Gubernur DKI, Ahok Koreksi Bus Sampai Birokrasi DKI

LB Ciputri Hutabarat • 19 November 2015 11:14
medcom.id, Jakarta: Setahun menjabat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku masih banyak pekerjaan yang perlu dibenahi. Ada dua hal yang hari ini disoroti Ahok, yakni soal transportasi dan birokrasi DKI.
 
DKI, kata Ahok, masih kekurangan transportasi massal seperti bus. Ia mengaku vendor bus DKI di Jawa Tengah hanya mampu memproduksi satu hari satu bus. "Padahal kita butuh ribuan bus," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2015).
 
Ahok menilai angka produksi itu masih minim. Padahal vendor bus dalam negeri yang berlokasi di Jawa Tengah itu memproduksi bus dengan kualitas terbaik (karoseri). "Kira-kira setahun cuma bisa produksi 300 buah. Kalau impor sayang juga," ucap Ahok.

Sebagai jalan keluar sementara, Ahok masih fokus mempersiapkan penggabungan bus Ibu Kota dengan skema tarif rupiah per kilometer. "Jadi bus siapapun boleh masuk kalau dibayar rupiah per kilometer, kita bayarin. Itu yang masih jadi masalah," ujar dia.
 
Tak hanya masalah transportasi, Ahok juga menyoroti sistem birpkrasi yang masih karut marut di DKI Jakarta. Dia bilang masih ada saja oknum yang tak sejalan dengan ritme dia bekerja.
 
Ia mencontohkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI yang kurang maksimal membenahi museum di Jakarta. "Museum masih banyak yang lembap, ada air tergenang. Terus Sudin sama Dinas juga selalu overlap (tugas)," aku Ahok.
 
Untuk itu, mantan Bupati Belitung Timur ini bilang bakal memperketat pengawasan kepada anak buahnya. Ia lagi-lagi mengaku memberi ultimatum kepada anak buahnya untuk bekerja lebih keras lagi. "Saya sekalian ancam mereka (kepala dinas) akan saya stafkan kalau tidak beres," tandas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan