Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Medcom.id/Siti Yona Hukmana.

Anies Janjikan Modal Usaha Bagi Penerima Sertifikat Tanah

Theofilus Ifan Sucipto • 22 Februari 2019 13:16
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji menyelaraskan penerima sertifikat tanah dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pemprov siap memberikan modal. 
 
"Yaitu pemberdayaan masyarakat melalui permodalan dan bimbingan di dalam kegiatan usaha," kata Anies dalam sambutannya di Gelanggang Remaja, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Februari 2019.
 
Selain itu, masyarakat akan dihubungkan dengan pasar. Ini untuk memudahkan masyarakat menyalurkan usahanya.  

Hari ini Presiden Joko Widodo membagikan 3.000 sertifkat tanah pada 2.000 warga di 16 Kecamatan DKI Jakarta. Empat kelurahan yang menjadi penerima sertifikat terbanyak yaitu Pondok Labu, Bintaro, Jati Padang, dan Cipedak.
 
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap program sertifikat tanah bisa memberi jaminan hukum bagi masyarakat. "Dengan adanya program ini warga DKI memiliki kepastian hukum atas lahan yang digunakan," pungkas Anies.
 
Presiden Joko Widodo membagi 3.000 sertifikat tanah untuk warga di Jakarta Selatan hari ini. Jokowi menargetkan tahun ini sembilan juta sertifikat akan diberikan untuk masyarakat. 
 
Dia optimistis melebihi target. "Tapi kayaknya realisasinya lebih dari itu," kata Jokowi. 
 
(Baca juga: Presiden Minta Sertifikat Lahan Tak Dialihfungsikan)
 
Dia mengingatkan warga yang mendapat sertifikat untuk bijak menggunakannya seperti digadaikan untuk kegiatan produktif. Misalnya, kata dia, untuk modal pengembangan usaha, pendidikan anak, dan lain-lain.
 
"Jangan sampai menggadai Rp300 juta, Rp150 jutanya dipakai beli mobil baru keliling kampung," kata Jokowi berkelakar.
 
Pemerintah berhasil menerbitkan sebanyak 9.315.006 sertifikat tanah pada 2018. Jumlah tersebut terpaut jauh dari target yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebesar tujuh juta sertifikat.
 
(Baca juga: Korban Pungli Sertifikat Tanah Diminta Melapor)
 
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2018 telah melebihi ekspektasi.
 
"Seluruh produk BPN tahun lalu bisa kita capai 9,3 juta ribu. Alhamdulillah, teman-teman BPN bisa kerja cepat sekali karena didorong ya," ujar Sofyan saat ditemui di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis, 10 Januari 2019.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan