medcom.id, Bekasi: Dewan Transportasi Kota Bekasi (DTKB) akan merekomendasikan tiga usulan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Bekasi. Rekomendasi tersebut segera diberikan kepada Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
"Tiga poin tersebut kami yakini bisa menyelesaikan masalah kemacetan," kata juru bicara DTKB Dani Wahab, dikutip Media Indonesia, Senin 8 Mei 2017
Tiga usulan tersebut adalah pengaturan transportasi dalam jaringan (online) dan angkutan massal Trans-Patriot. Pihaknya merekomendasikan Pemkot Bekasi menyediakan lokasi zona hijau atau kantong parkir bagi pengendara. Saat ini pengendara daring memarkirkan kendaraan di tepi jalan untuk menunggu penumpang.
Selain itu, pengoperasian Trans-Patriot yang ditargetkan beroperasi September 2017, Pemkot Bekasi perlu memikirkan potensi persinggungan trayek dengan angkutan lain.
Sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Trans-Patriot rencananya melayani jalur Terminal Kota Bekasi-Jalan Cut Meutia-Jalan Pekayon-Jatiasih dan berakhir di Terminal Pondok Gede. Lintasan tersebut mengambil jalur angkutan umum eksisting K02 Terminal Bekasi-Pondok Gede. "Kami khawatir terjadi konflik akibat persinggungan trayek," kata Dani.
Karena itu, DTKB merekomendasikan Trans-Patriot menjadi angkutan penghubung ke sejumlah pusat perbelanjaan seperti mal, rumah sakit, dan kantor pelayanan lainnya.
medcom.id, Bekasi: Dewan Transportasi Kota Bekasi (DTKB) akan merekomendasikan tiga usulan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Bekasi. Rekomendasi tersebut segera diberikan kepada Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
"Tiga poin tersebut kami yakini bisa menyelesaikan masalah kemacetan," kata juru bicara DTKB Dani Wahab, dikutip
Media Indonesia, Senin 8 Mei 2017
Tiga usulan tersebut adalah pengaturan transportasi dalam jaringan (online) dan angkutan massal Trans-Patriot. Pihaknya merekomendasikan Pemkot Bekasi menyediakan lokasi zona hijau atau kantong parkir bagi pengendara. Saat ini pengendara daring memarkirkan kendaraan di tepi jalan untuk menunggu penumpang.
Selain itu, pengoperasian Trans-Patriot yang ditargetkan beroperasi September 2017, Pemkot Bekasi perlu memikirkan potensi persinggungan trayek dengan angkutan lain.
Sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Trans-Patriot rencananya melayani jalur Terminal Kota Bekasi-Jalan Cut Meutia-Jalan Pekayon-Jatiasih dan berakhir di Terminal Pondok Gede. Lintasan tersebut mengambil jalur angkutan umum eksisting K02 Terminal Bekasi-Pondok Gede. "Kami khawatir terjadi konflik akibat persinggungan trayek," kata Dani.
Karena itu, DTKB merekomendasikan Trans-Patriot menjadi angkutan penghubung ke sejumlah pusat perbelanjaan seperti mal, rumah sakit, dan kantor pelayanan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)