Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said. Foto: MTVN/M. Shalahadin Azhar.
Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said. Foto: MTVN/M. Shalahadin Azhar.

Tim Sinkronisasi Bahas Reklamasi dengan Bappenas

M Sholahadhin Azhar • 01 Agustus 2017 19:24
medcom.id, Jakarta: Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said, bertandang ke kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)‎. Pertemuan ini dalam rangka mendengar penjelasan pemerintah pusat soal dampak reklamasi.
 
Fokus utama mereka terkait penanggulangan banjir dan pengelolaan kawasan di sekitar Teluk Jakarta. Pasalnya, sesuai janjinya, Anies-Sandi bersikeras menolak melanjutkan reklamasi, sehingga harus menyerap aspirasi berbagai pihak terkait hal itu.
 
"Terutama agar janji reklamasi itu bisa diselaraskan. Semua pihak kami dengar," kata Sudirman gedung Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 1 Agustus 2017.

Reklamasi disebut-sebut berpotensi menyebabkan banjir karena 13 sungai yang bermuara di Teluk Jakarta akan terdampak saat pasang atau debit air naik. Hal itu diperparah dengan pengelolaaan yang belum baik dan banyaknya pemukiman liar di sepanjang sungai.
 
Namun demikian, Sudirman mengaku tak membahas secara spesifik mengenai reklamasi. Pasalnya, Tim Sinkronisasi sepakat dengan visi Anies-Sandi untuk menghentikan proyek tersebut. "Karena kita sudah sama-sama tahu bahwa buat pulau-pulau yang dibangun ini tidak akan diteruskan," kata Sudirman.
 
Meski bukan fokus ke reklamasi, ada hal yang menjadi prioritas Tim Sinkronisasi dengan Bappenas. Salah satunya mengenai pengelolaan lingkungan, penyediaan air minum, dan menjaga agar permukaan tanah di Ibu Kota tak cepat turun.
 
"Bagaimana memanfaatkan yang ada dan tadi kita mendapat perspektif yang luas dari sekedar membicarakan soal reklamasi," kata Sudirman.
 
Dalam pertemuan itu, Tim Sinkronisasi juga menyinggung mengenai proyek national capital integrated coastal development (NCICD). Mereka membahas bagaimana ruang lingkup, rentang luasnya, lalu budget dan persiapannya. 
 
"Kita minta memasukannya dalam RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) DKI, supaya ada sinkronisiasi ada sinergi antara yang disiapkan pemrintah pusat dan pemda," pungkas Sudirman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan