medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya menyiagakan 800 personel untuk mengamankan acara Jakarta Marathon pada Minggu (26/10/2014). Terlebih ajang ini merupakan perlombaan tingkat internasional yang diikuti oleh belasan ribu atlet.
"Dengan unsur pengamanan di sini, malamnya sudah berjaga bersama. Serta berkoordinasi dengan panitia untuk menyiapkan segala sesuatu yang perlu diantisipasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/10/2014).
Antisipasi tersebut antara lain, gangguan keamanan, sabotase, dan lain sebagainya. Polda Metro Jaya berharap acara dapat berjalan kondusif dan tidak menemui kendala di lapangan.
"Prinsipnya Polda Metro Jaya siap mengamankan dan panitia sudah menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan lomba lari di Jakarta ini," terang Rikwanto.
Sementara, terkait pos kesehatan, kepolisian juga menyiagakan ambulan. Pemprov DKI yang paling berperan dalam kegiatan tersebut sudah menyiapkan beberapa pos kesehatan, termasuk rumah sakit rujukan apabila ada musibah yang menimpa pelari maupun penonton.
Rikwanto mengatakan polisi tidak membuat pengaturan lalu lintas secara khusus. Pasalnya, Jakarta Marathon berlangsung pada hari libur dan bertepatan dengan acara rutin Car Free Day (CFD).
"Hanya saja jangan sampai para pelari terhambat oleh masyarakat yang biasa ikut CFD, seperti bersepeda, atau berlari disitu. Ada jalur yang disterilkan untuk peserta Maraton," tandasnya.
medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya menyiagakan 800 personel untuk mengamankan acara Jakarta Marathon pada Minggu (26/10/2014). Terlebih ajang ini merupakan perlombaan tingkat internasional yang diikuti oleh belasan ribu atlet.
"Dengan unsur pengamanan di sini, malamnya sudah berjaga bersama. Serta berkoordinasi dengan panitia untuk menyiapkan segala sesuatu yang perlu diantisipasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/10/2014).
Antisipasi tersebut antara lain, gangguan keamanan, sabotase, dan lain sebagainya. Polda Metro Jaya berharap acara dapat berjalan kondusif dan tidak menemui kendala di lapangan.
"Prinsipnya Polda Metro Jaya siap mengamankan dan panitia sudah menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan lomba lari di Jakarta ini," terang Rikwanto.
Sementara, terkait pos kesehatan, kepolisian juga menyiagakan ambulan. Pemprov DKI yang paling berperan dalam kegiatan tersebut sudah menyiapkan beberapa pos kesehatan, termasuk rumah sakit rujukan apabila ada musibah yang menimpa pelari maupun penonton.
Rikwanto mengatakan polisi tidak membuat pengaturan lalu lintas secara khusus. Pasalnya, Jakarta Marathon berlangsung pada hari libur dan bertepatan dengan acara rutin Car Free Day (CFD).
"Hanya saja jangan sampai para pelari terhambat oleh masyarakat yang biasa ikut CFD, seperti bersepeda, atau berlari disitu. Ada jalur yang disterilkan untuk peserta Maraton," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(BOB)