Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Foto:MI/Arya)
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Foto:MI/Arya)

Ahok: Warga Rawajati Terlalu Manja

Intan fauzi • 31 Agustus 2016 11:25
medcom.id, Jakarta: Warga Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, yang menolak direlokasi ke rumah susun dinilai terlalu manja. Sebab, lokasi rusun yang jauh selalu dijadikan alasan warga menolak direlokasi.
 
Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama memperingatkan warga agar segera mengemasi barang dan berpindah ke rusun yang telah disediakan Pemprov DKI.
 
"Saya katakan, kalian banyak yang tinggal di Jakarta, pagi-pagi juga sudah berangkat masuk kerja. Itu kita pindahin bukan ke Belitung loh, masih di Jakarta juga," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2016).
 
Ahok heran kenapa warga sulit dipindahkan ke tempat lebih baik. Padahal Pemprov DKI Jakarta memberikan berbagai fasilitas gratis buat warga. Mantan Bupati Belitung Timur itu pun menyebut warga sudah terlalu manja.
 
Ahok: Warga Rawajati Terlalu Manja
Warga beraktivitas di bangunan yang dibongkar di sekitar rel kereta api Rawajati, Kalibata. Foto: Antara.
 
 
"Dikasih bus tidak bayar, anak sekolah disediakan bus sekolah gratis, dapat KJP (Kartu Jakarta Pintar). Saya kira sudah terlalu manja," ujar Ahok.
 
Menurut Ahok, kompensasi yang diberikan Pemprov DKI Jakarta sudah lebih dari cukup. Sebab, mereka selama ini menduduki lahan milik negara.

Baca: Ciliwung Meluap, Pemukiman di Rawajati Kembali Terendam Banjir
 
"Itu memang risiko. Kalau kita lahir dengan harta yang tidak banyak, cuma karena saya miskin bukan berarti saya harus merampok tanah negara. Itu yang harus adil di situ," jelas Ahok.
 
Kendati demikian, kata Ahok, negara tetap bertanggungjawab atas kesejahteraan hidup warga. "Tentu negara harus menjamin mereka agar punya kesempatan untuk mengubah nasib," tegas Ahok.
 
Seperti diketahui, warga Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, menolak direlokasi ke Rusun Marunda, Jakarta Utara. Selain tinggal di bantaran kali, banyak juga warga yang menempati pinggir rel lahan PT KAI. Rencananya, Pemerintah DKI bakal menertibkan kawasan itu, Kamis 1 September.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan