Jakarta: Sumur resapan di Jalan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, ambles setelah dilintasi mobil. Pemprov DKI Jakarta meminta kontraktor bertanggung jawab.
"Saat kemarin ada berita (sumur resapan ambles) kami langsung tindaklanjuti," kata Project Manager PT Arvirotect Konstruksi Indonesia M Dedi Charles, Kamis, 9 Desember 2021.
Dia menjelaskan perbaikan dilakukan sejak malam hingga pagi. Sumur resapan itu tepatnya berada di jalan buntu dan dekat gerbang perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Sumur resapan ambles setelah dilintasi mobil milik Isyana Bagoes Oka pada Rabu, 8 Desember 2021. Isyana merupakan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia.
Lurah Lebak Bulus Jaenudin mengungkapkan sumur resapan baru selesai dikerjakan pada Minggu, 5 Desember 2021. Semestinya, baru bisa dilintasi kendaraan pada 14 hari ke depan.
Namun, kendaraan sudah melintas hingga akhirnya ambles. Jaenudin menyebut sebetulnya sudah ada tanda peringatan di sekitar lokasi sumur resapan yang baru tuntas dikerjakan itu.
Kendaraan diminta tidak melintas. Namun, dia tidak mengetahui pihak-pihak yang mencopot tanda peringatan itu.
"Ini baru dugaan, tapi aneh kok mobil bolak-balik di situ," ujar dia.
Baca: Sumur Resapan Ambles, Wagub DKI Ultimatum Kontraktor untuk Bertanggung Jawab
Jakarta:
Sumur resapan di Jalan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, ambles setelah dilintasi mobil. Pemprov
DKI Jakarta meminta kontraktor bertanggung jawab.
"Saat kemarin ada berita (sumur resapan ambles) kami langsung tindaklanjuti," kata Project Manager PT Arvirotect Konstruksi Indonesia M Dedi Charles, Kamis, 9 Desember 2021.
Dia menjelaskan perbaikan dilakukan sejak malam hingga pagi. Sumur resapan itu tepatnya berada di jalan buntu dan dekat gerbang perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Sumur resapan ambles setelah dilintasi mobil milik Isyana Bagoes Oka pada Rabu, 8 Desember 2021. Isyana merupakan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia.
Lurah Lebak Bulus Jaenudin mengungkapkan sumur resapan baru selesai dikerjakan pada Minggu, 5 Desember 2021. Semestinya, baru bisa dilintasi kendaraan pada 14 hari ke depan.
Namun, kendaraan sudah melintas hingga akhirnya ambles. Jaenudin menyebut sebetulnya sudah ada tanda peringatan di sekitar lokasi sumur resapan yang baru tuntas dikerjakan itu.
Kendaraan diminta tidak melintas. Namun, dia tidak mengetahui pihak-pihak yang mencopot tanda peringatan itu.
"Ini baru dugaan, tapi aneh kok mobil bolak-balik di situ," ujar dia.
Baca:
Sumur Resapan Ambles, Wagub DKI Ultimatum Kontraktor untuk Bertanggung Jawab
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)