Jakarta: Sebanyak 55.770 pelajar di Jakarta Selatan (Jaksel) menjadi target perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP-el). Perekaman ini ditargetkan tuntas pada 2022.
"Jadi jumlah pelajar tingkat SMA maupun Madrasah Aliyah di Jaksel yang berusia 16 tahun itu ada 55.770. Kami akan terus ke sekolah-sekolah untuk menuntaskan," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Abdul Haris saat perekaman KTP-el di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 11, Lebak Bulus, Cilandak, Jaksel, Senin, 13 Desember 2021.
Sudin Dukcapil akan melakukan upaya jemput bola dengan mendatangi dan melakukan perekaman KTP-el di SMA maupun Madrasah Aliyah di wilayah Jaksel. Sebagai contoh, perekaman yang digelar di MAN 11 Lebak Bulus.
Sejauh ini, dari target 55.770, sudah 1.228 pelajar usia 16 tahun yang menjalani perekaman KTP-el. Menurut Haris, upaya perekaman sempat terhambat karena pandemi covid-19. Perekaman dimulai kembali setelah kasus covid-19 menurun.
"Kami mulai lagi setelah Jakarta dinyatakan sudah posisi aman. Dan mudah-mudahan 2022 itu terus berlanjut aman, setiap hari kami akan terus putar-putar (berkunjung) ke sekolah, misal besok kami ke MAN 13, setelah itu ke SMK 20 Cilandak," kata Haris.
Khusus di MAN 11 Lebak Bulus, tercatat ada 167 siswa ikut perekaman KTP-el. "Usia 16 tahun ada 67 orang, dan 100 orang di posisi 17 tahun," kata Haris.
Baca: Blangko Terbatas, Bekasi Prioritaskan Cetak KTP-el untuk Pemohon Baru
Haris menambahkan upaya perekaman KTP-el di MAN 11 juga disertai kegiatan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta. Sementara itu, Wakil Wali Kota Jaksel Isnawa Adjie mengatakan perekaman KTP-el di sekolah salah satu bagian upaya Pemerintah Kota Jaksel mempermudah layanan publik bagi warga.
"Dulu urus KTP image-nya susah tapi sekarang tidak," ujarnya.
Dia memastikan Sudin Dukcapil Jaksel tidak kaku dalam melayani pelajar yang ingin membuat KTP-el. Sebab, pelajar yang melakukan perekaman KTP-el di MAN 11 tidak semuanya warga DKI Jakarta.
"Misalkan ada KTP untuk warga pelajar yang tinggal di Cinere, Depok, artinya lewat Sudin Dukcapil Jaksel tidak kaku semua diberi layanan," tegas Isnawa.
Jakarta: Sebanyak 55.770
pelajar di Jakarta Selatan
(Jaksel) menjadi target perekaman Kartu Tanda Penduduk
(KTP-el). Perekaman ini ditargetkan tuntas pada 2022.
"Jadi jumlah pelajar tingkat SMA maupun Madrasah Aliyah di Jaksel yang berusia 16 tahun itu ada 55.770. Kami akan terus ke sekolah-sekolah untuk menuntaskan," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Abdul Haris saat perekaman KTP-el di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 11, Lebak Bulus, Cilandak, Jaksel, Senin, 13 Desember 2021.
Sudin Dukcapil akan melakukan upaya jemput bola dengan mendatangi dan melakukan perekaman KTP-el di SMA maupun Madrasah Aliyah di wilayah Jaksel. Sebagai contoh, perekaman yang digelar di MAN 11 Lebak Bulus.
Sejauh ini, dari target 55.770, sudah 1.228 pelajar usia 16 tahun yang menjalani perekaman KTP-el. Menurut Haris, upaya perekaman sempat terhambat karena pandemi covid-19. Perekaman dimulai kembali setelah kasus covid-19 menurun.
"Kami mulai lagi setelah Jakarta dinyatakan sudah posisi aman. Dan mudah-mudahan 2022 itu terus berlanjut aman, setiap hari kami akan terus putar-putar (berkunjung) ke sekolah, misal besok kami ke MAN 13, setelah itu ke SMK 20 Cilandak," kata Haris.
Khusus di MAN 11 Lebak Bulus, tercatat ada 167 siswa ikut perekaman KTP-el. "Usia 16 tahun ada 67 orang, dan 100 orang di posisi 17 tahun," kata Haris.
Baca:
Blangko Terbatas, Bekasi Prioritaskan Cetak KTP-el untuk Pemohon Baru
Haris menambahkan upaya perekaman KTP-el di MAN 11 juga disertai kegiatan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta. Sementara itu, Wakil Wali Kota Jaksel Isnawa Adjie mengatakan perekaman KTP-el di sekolah salah satu bagian upaya Pemerintah Kota Jaksel mempermudah layanan publik bagi warga.
"Dulu urus KTP image-nya susah tapi sekarang tidak," ujarnya.
Dia memastikan Sudin Dukcapil Jaksel tidak kaku dalam melayani pelajar yang ingin membuat KTP-el. Sebab, pelajar yang melakukan perekaman KTP-el di MAN 11 tidak semuanya warga DKI Jakarta.
"Misalkan ada KTP untuk warga pelajar yang tinggal di Cinere, Depok, artinya lewat Sudin Dukcapil Jaksel tidak kaku semua diberi layanan," tegas Isnawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)