Jakarta: Sebanyak 272 meter kubik sampah banjir telah diangkut dari aliran air di DKI Jakarta. Sampah yang terbawa aliran Sungai Ciliwung diambil dari Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat; dan Jembatan Kampung Melayu, Jakarta Pusat.
"Volume sampah di Pintu Air Manggarai sebanyak 72 meter kubik hingga pukul 12.30 WIB," terang Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan saat dikonfirmasi, Sabtu, 20 Februari 2021.
Sebanyak 20 petugas dikerahkan di Pintu Air Manggarai untuk mengeruk sampah menggunakan tiga alat berat. Sebanyak 15 mobil juga dikerahkan untuk mengambil sampah.
Baca: Banjir Kepung Jakarta, 10 Koridor Transjakarta Tetap Beroperasi Normal
Kemudian, 200 meter kubik sampah diangkut dari Jembatan Kampung Melayu. Sebanyak 20 petugas memgambil sampah dengan bantuan dua alat berat dan lima pengangkut sampah.
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyiagakan satuan tugas (satgas) 24 jam untuk menangani sampah musim penghujan dan cuaca ekstrem. Sebanyak 5 ribu personel disiapkan.
"Selain satgas ini, personel dan armada organik tetap melakukan pelayanan rutin," kata Yogi.
Sarana yang diperuntukkan satgas terdiri dari 44 mobil pickup angkut sampah, 50 truk sampah, 5 ekskavator jenis spider, 6 ekskavator long arm, 20 ekskavator jenis biasa, serta satu ekskavator Liebher. Sebanyak 23 petugas mobilisasi dan 12 petugas mekanik terus disiagakan.
Jakarta: Sebanyak 272 meter kubik sampah
banjir telah diangkut dari aliran air di
DKI Jakarta. Sampah yang terbawa aliran Sungai Ciliwung diambil dari Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat; dan Jembatan Kampung Melayu, Jakarta Pusat.
"Volume sampah di Pintu Air Manggarai sebanyak 72 meter kubik hingga pukul 12.30 WIB," terang Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan saat dikonfirmasi, Sabtu, 20 Februari 2021.
Sebanyak 20 petugas dikerahkan di Pintu Air Manggarai untuk mengeruk sampah menggunakan tiga alat berat. Sebanyak 15 mobil juga dikerahkan untuk mengambil sampah.
Baca:
Banjir Kepung Jakarta, 10 Koridor Transjakarta Tetap Beroperasi Normal
Kemudian, 200 meter kubik sampah diangkut dari Jembatan Kampung Melayu. Sebanyak 20 petugas memgambil sampah dengan bantuan dua alat berat dan lima pengangkut sampah.
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyiagakan satuan tugas (satgas) 24 jam untuk menangani sampah musim penghujan dan
cuaca ekstrem. Sebanyak 5 ribu personel disiapkan.
"Selain satgas ini, personel dan armada organik tetap melakukan pelayanan rutin," kata Yogi.
Sarana yang diperuntukkan satgas terdiri dari 44 mobil pickup angkut sampah, 50 truk sampah, 5 ekskavator jenis spider, 6 ekskavator long arm, 20 ekskavator jenis biasa, serta satu ekskavator Liebher. Sebanyak 23 petugas mobilisasi dan 12 petugas mekanik terus disiagakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)