medcom.id, Jakarta: Operasi penyakit masyarakat di Kalijodo mengerahkan lebih dari enam ribu personel gabungan. Kekuatan tim operasi membuat preman di Kalijodo ketakutan.
Mereka diduga kabur sebelum operasi dilaksanakan Sabtu pagi 20 Februari. Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan, polisi dan TNI menyisir setiap bangunan di Kalijodo.
Menangkap preman salah satu target polisi. Namun saat operasi, menurut Tito, pihaknya tidak menemukan banyak preman di Kalijodo. "Preman sudah banyak yang kabur," kata Tito di Kalijodo.
Hasil operasi di Kalijodo. Antara Foto/Rivan Awal Lingga
Intan Cafe milik Daeng Aziz, pria yang mengaku tokoh masyarakat Kalijodo, juga digeledah polisi. Di sana, polisi menemukan wanita pekerja seks, senjata tajam, senjata api, alat kontrasepsi, dan minuman keras.
Selanjutnya, kata Tito, pihaknya akan membangun pos keamanan di depan Intan Cafe. "Anggota akan diposkokan di sini sampai selesai diperlukan," ujar Tito.
Polisi mengamankan pekerja seks di Kalijodo. Antara Foto/Rivan Awal Lingga
Pemerintah segera menggusur bangunan di Kalijodo. Selama ini, beberapa bangunan di kawasan Kalijodo digunakan untuk bisnis prostitusi, kafe, dan bar yang menjual minuman keras.
Wilayah ini akan diubah menjadi ruang terbuka hijau. Pemerintah sudah melayangkan surat peringatan satu agar warga minggat dari Kalijodo.
medcom.id, Jakarta: Operasi penyakit masyarakat di Kalijodo mengerahkan lebih dari enam ribu personel gabungan. Kekuatan tim operasi membuat preman di Kalijodo ketakutan.
Mereka diduga kabur sebelum operasi dilaksanakan Sabtu pagi 20 Februari. Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan, polisi dan TNI menyisir setiap bangunan di Kalijodo.
Menangkap preman salah satu target polisi. Namun saat operasi, menurut Tito, pihaknya tidak menemukan banyak preman di Kalijodo. "Preman sudah banyak yang kabur," kata Tito di Kalijodo.
Hasil operasi di Kalijodo. Antara Foto/Rivan Awal Lingga
Intan Cafe milik Daeng Aziz, pria yang mengaku tokoh masyarakat Kalijodo, juga digeledah polisi. Di sana, polisi menemukan wanita pekerja seks, senjata tajam, senjata api, alat kontrasepsi, dan minuman keras.
Selanjutnya, kata Tito, pihaknya akan membangun pos keamanan di depan Intan Cafe. "Anggota akan diposkokan di sini sampai selesai diperlukan," ujar Tito.
Polisi mengamankan pekerja seks di Kalijodo. Antara Foto/Rivan Awal Lingga
Pemerintah segera menggusur bangunan di Kalijodo. Selama ini, beberapa bangunan di kawasan Kalijodo digunakan untuk bisnis prostitusi, kafe, dan bar yang menjual minuman keras.
Wilayah ini akan diubah menjadi ruang terbuka hijau. Pemerintah sudah melayangkan surat peringatan satu agar warga minggat dari Kalijodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)