medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan 200 unit rumah susun sewa (rusunawa) untuk warga Luar Batang yang digusur. Mereka bakal direlokasi ke Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur dan Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
"Ada sekitar 200 unit rusun yang sudah disiapkan Dinas Perumahan," kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi di Pasar Ikan Luar Batang, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (30/3/2016).
Wahyu mengatakan, terdapat 569 kepala keluarga yang tersebar di 310 bangunan yang digusur. Warga ini berasal dari RT 001, 002, 011 dan 012, RW 04, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. "Ada 22 KK yang sudah diundi dan mengambil kunci," kata Wahyu.
Wahyu menjelaskan, warga yang mendapatkan rusun hanya yang memiliki bangunan dan KTP DKI Jakarta. Warga pengontrak dan tidak ber-KTP DKI Jakarta diminta mencari tempat lain atau kembali ke daerah asal.
Staf Suku Dinas Perumahan Jakarta Utara Budi Siswanto mengatakan, masyarakat diprioritaskan direlokasi ke Rusunawa Marunda. Setidaknya terdapat 75 unit yang sudah disiapkan.
"Kalau pemohon melebihi kapasitas, kami akan alihkan ke Rusun Rawa Bebek dan rusun lainnya. Info dari kepala dinas perumahan memang ada sekitar 200 unit yang disiapkan," Kata Budi.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan 200 unit rumah susun sewa (rusunawa) untuk warga Luar Batang yang digusur. Mereka bakal direlokasi ke Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur dan Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
"Ada sekitar 200 unit rusun yang sudah disiapkan Dinas Perumahan," kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi di Pasar Ikan Luar Batang, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (30/3/2016).
Wahyu mengatakan, terdapat 569 kepala keluarga yang tersebar di 310 bangunan yang digusur. Warga ini berasal dari RT 001, 002, 011 dan 012, RW 04, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. "Ada 22 KK yang sudah diundi dan mengambil kunci," kata Wahyu.
Wahyu menjelaskan, warga yang mendapatkan rusun hanya yang memiliki bangunan dan KTP DKI Jakarta. Warga pengontrak dan tidak ber-KTP DKI Jakarta diminta mencari tempat lain atau kembali ke daerah asal.
Staf Suku Dinas Perumahan Jakarta Utara Budi Siswanto mengatakan, masyarakat diprioritaskan direlokasi ke Rusunawa Marunda. Setidaknya terdapat 75 unit yang sudah disiapkan.
"Kalau pemohon melebihi kapasitas, kami akan alihkan ke Rusun Rawa Bebek dan rusun lainnya. Info dari kepala dinas perumahan memang ada sekitar 200 unit yang disiapkan," Kata Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)