medcom.id, Jakarta : SMP Negeri 87 tidak mengalami kendala saat menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Mereka menggunakan alat penyimpan daya listrik uninterruptible power supply (UPS) agar tidak terkendala masalah listrik.
Kepala Sekolah SMPN 87, Brotoyuda, mengatakan, untuk menjamin pasokan listrik dan koneksi internet, pihak sekolah telah berkoordinasi dengan pihak Telkom dan PLN. Untuk mengantisipasi gangguan pasokan listrik sekolah juga menyiapkan UPS.
"Ada UPS kecil jadi ketika listrik mati, data di server tidak hilang. Minimal 15-20 menit," kata Brotoyuda di SMP 87, Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin 8 Mei 2017.
Peserta UNBK di SMP 87 sebanyak 215 siswa. Terdiri dari 101 siswa dan 115 siswi. UNBK di SMPN 87 dibagi dua sesi, pertama pukul 07.30-09.30 dan kedua pukul 10.30-12.30. Ada tiga ruang pelaksanaan UNBK. Masing-masing ruangan memiliki 36 unit komputer ditambah 4 komputer cadangan. "Tahun ini pertama kali UNBK di SMP 87 Alhamdulilah lancar," kata Brotoyuda.
Brotoyuda yakin anak didiiknya tidak menemui banyak kendala, sebab sebelum pelaksanaan UNBK, para siswa melakukan simulasi sebanyak dua kali.
Ia mengklaim pelaksanaan UNBK disambut positif orang tua murid. Pasalnya potensi melakukan tindak kecurangan dan kebocoran sangat minim. "Orang tua merespon positif. Ke depan berharap lebih baik dari tahun ini," katanya.
medcom.id, Jakarta : SMP Negeri 87 tidak mengalami kendala saat menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Mereka menggunakan alat penyimpan daya listrik
uninterruptible power supply (UPS) agar tidak terkendala masalah listrik.
Kepala Sekolah SMPN 87, Brotoyuda, mengatakan, untuk menjamin pasokan listrik dan koneksi internet, pihak sekolah telah berkoordinasi dengan pihak Telkom dan PLN. Untuk mengantisipasi gangguan pasokan listrik sekolah juga menyiapkan UPS.
"Ada UPS kecil jadi ketika listrik mati, data di server tidak hilang. Minimal 15-20 menit," kata Brotoyuda di SMP 87, Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin 8 Mei 2017.
Peserta UNBK di SMP 87 sebanyak 215 siswa. Terdiri dari 101 siswa dan 115 siswi. UNBK di SMPN 87 dibagi dua sesi, pertama pukul 07.30-09.30 dan kedua pukul 10.30-12.30. Ada tiga ruang pelaksanaan UNBK. Masing-masing ruangan memiliki 36 unit komputer ditambah 4 komputer cadangan. "Tahun ini pertama kali UNBK di SMP 87 Alhamdulilah lancar," kata Brotoyuda.
Brotoyuda yakin anak didiiknya tidak menemui banyak kendala, sebab sebelum pelaksanaan UNBK, para siswa melakukan simulasi sebanyak dua kali.
Ia mengklaim pelaksanaan UNBK disambut positif orang tua murid. Pasalnya potensi melakukan tindak kecurangan dan kebocoran sangat minim. "Orang tua merespon positif. Ke depan berharap lebih baik dari tahun ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)