medcom.id, Jakarta: Sebanyak 1500 anak yatim diundang PT JIExpo menikmati Jakarta Fair Kemayoran. Meski gratis masuk, mereka tetap harus antre untuk menikmati sejumlah wahana permainan.
Selain anak yatim, Jakarta Fair juga mengundang anak-anak berkebutuhan khusus atau difabel dari sejumlah panti asuham. Tahun ini, JFK memberi kesempatan kepada anak-anak berkebutuhan khusus dari Yayasan YPLB Nusantara dan PSPG Bina Grahita.
Anak Yatim yang juga difabel mendengarkan cerita dongeng yang lucu tetapi sarat dengan nilai-nilai motivasi. "Anak-anak bisa mendapatkan berbagai pengetahuan baru dengan cara yang menghibur yang dapat mengundang gelak tawa mereka," kata Ketua Penyelenggara Jakarta Fair Kemayoran, Prajna Murdaya, Selasa 20 Juni 2017.
Mereka berkesempatan mengilingi arena Jakarta Fair Kemayoran dan menikmati seluruh hiburan dan berbagai tempat bermain secara cuma-cuma.
Kepala panti asuhan YPLB Nusantara, Sujono, mengatakan, kegiatan seperti ini bisa memberikan dampak positif kepada anak-anak. “Dari sisi wawasan pengetahuan anak-anak ini makin bertambah, karena anak-anak panti ini jarang tersentuh oleh dunia luar,” kata Sujono.
Selain itu, kegiatan ini bermanfaat terhadap kepribadian anak. Selain mengenal dunia luar, khususnya di Jakarta Fair, anak-anak ini diharapkan bisa lebih mengontrol emosinya, seperti ketika bersabar saat antre.
Prajna mengatakan, program ini telah mulai sejak 12 Juni lalu hingga 5 Juli 2017. "Tahun ini, Jakarta Fair total mengundang hingga lebih dari 1.500 anak-anak yatim yang datang dari berbagai panti asuhan yang tersebar di Jabodetabek. Adapun sebanyak 27 panti asuhan ikut serta dalam penyelenggaraan program CSR ini," kata Prajna.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/ybDRrQXK" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 1500 anak yatim diundang PT JIExpo menikmati Jakarta Fair Kemayoran. Meski gratis masuk, mereka tetap harus antre untuk menikmati sejumlah wahana permainan.
Selain anak yatim, Jakarta Fair juga mengundang anak-anak berkebutuhan khusus atau difabel dari sejumlah panti asuham. Tahun ini, JFK memberi kesempatan kepada anak-anak berkebutuhan khusus dari Yayasan YPLB Nusantara dan PSPG Bina Grahita.
Anak Yatim yang juga difabel mendengarkan cerita dongeng yang lucu tetapi sarat dengan nilai-nilai motivasi. "Anak-anak bisa mendapatkan berbagai pengetahuan baru dengan cara yang menghibur yang dapat mengundang gelak tawa mereka," kata Ketua Penyelenggara Jakarta Fair Kemayoran, Prajna Murdaya, Selasa 20 Juni 2017.
Mereka berkesempatan mengilingi arena Jakarta Fair Kemayoran dan menikmati seluruh hiburan dan berbagai tempat bermain secara cuma-cuma.
Kepala panti asuhan YPLB Nusantara, Sujono, mengatakan, kegiatan seperti ini bisa memberikan dampak positif kepada anak-anak. “Dari sisi wawasan pengetahuan anak-anak ini makin bertambah, karena anak-anak panti ini jarang tersentuh oleh dunia luar,” kata Sujono.
Selain itu, kegiatan ini bermanfaat terhadap kepribadian anak. Selain mengenal dunia luar, khususnya di Jakarta Fair, anak-anak ini diharapkan bisa lebih mengontrol emosinya, seperti ketika bersabar saat antre.
Prajna mengatakan, program ini telah mulai sejak 12 Juni lalu hingga 5 Juli 2017. "Tahun ini, Jakarta Fair total mengundang hingga lebih dari 1.500 anak-anak yatim yang datang dari berbagai panti asuhan yang tersebar di Jabodetabek. Adapun sebanyak 27 panti asuhan ikut serta dalam penyelenggaraan program CSR ini," kata Prajna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)