Ilustrasi. Rumah susun sewa Muara Baru, Jakarta Utara. (Foto: MI/Atet Dwi Pramadia)
Ilustrasi. Rumah susun sewa Muara Baru, Jakarta Utara. (Foto: MI/Atet Dwi Pramadia)

Penyebab Tunggakan Sewa Rusun Terus Membengkak

02 Agustus 2017 11:24
medcom.id, Jakarta: Kadis Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta Agustino Dharmawan mengakui dalam 6 bulan terakhir tunggakan sewa rumah susun di DKI Jakarta terus membengkak. Januari 2017 tunggakan mencapai Rp26 miliar dan pada Juni 2017 tunggakan terus naik hingga Rp32 miliar. 
 
Menurut Agustino, ada sejumlah faktor yang menyebabkan membengkaknya biaya sewa rusun. Salah satunya rata-rata penghuni rusun merupakan pekerja informal yang memang memiliki kemampuan finansial terbatas.
 
"Kemampuan mereka itu rendah dan agak sulit mencari kerja karena rata-rata hanya lulusan SMP dan SMA. Selain itu banyak juga limpahan dari beberapa lokasi yang digusur dan memang enggak mampu bayar," katanya, dalam Metro Pagi Primetime, Rabu 2 Agustus 2017.

Selain faktor tersebut, Agustino menduga penghuni rusun yang mampu membayar justru ikut-ikutan tak membayar lantaran melihat tetangganya yang tak mampu bayar. Tren ini disebut menjadi salah satu faktor membengkaknya biaya sewa rusun.
 
Padahal, kata Agustino, biaya sewa rusun milik Pemprov dinilai masih terjangkau sekitar Rp150 ribu sampai Rp450 ribu per unit per bulan. Upaya menutup tunggakan dengan menagih ke masing-masing penghuni rusun pun belum mampu menyelesaikan masalah. 
 
"Kita lakukan upaya persuasif, kita tanya apa masih mau mencicil. Kalau enggak kita lihat dulu kemampuan penghuninya misalnya lansia kita koordinasi dengan Dinas Sosial atau bisa dialihkan ke putra putrinya. Kalau tidak mau membayar dan sudah jatuh tempo terpaksa harus dikosongkan," jelasnya.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan