Jakarta: Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Kadisnakertransgi) Hari Nugroho keteteran mengejar perusahaan yang tak membayar tunjangan hari raya (THR). Pihaknya kekurangan sumber daya manusia untuk memverifikasi perusahaan terkait.
"Kami tahu persis bahwa pengawas kami terbatas. Harusnya eksisting 100, kami hanya punya 50. tahun ini pensisun 9, jadi berkurang," ujar Hari ditemui di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa, 2 Mei 2023.
Dengan kondisi tersebut, kata dia, pihaknya baru menyelesiakan pembayaran THR terhadap 46 dari 400-an perusahaan. Hari tengah meminta Badan Kepegawain Daerah (BKD) untuk menambah personel.
"Tim pengawas dari internal kita Disnakertransgi, itu udah semua gabungan, sudin maupun dinas. makanya sudah saya peatakan kita kurang SDM," jelasnya.
Hari menargetkan penyelesaian pembayaran THR dapat rampung dalam tiga hingga empat bulan. Pasalnya, masih ada perusahaan yang keuangannya belum pulih akibat pandemi covid-19.
"Mungkin karena masalah covid-19 yang dibayar cuman separuh, tapi yang tidak dibayarkan ini yang kita kejar. Kalau pialit, mana buktinya," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Kadisnakertransgi) Hari Nugroho keteteran mengejar perusahaan yang tak membayar
tunjangan hari raya (THR). Pihaknya kekurangan sumber daya manusia untuk memverifikasi perusahaan terkait.
"Kami tahu persis bahwa pengawas kami terbatas. Harusnya eksisting 100, kami hanya punya 50. tahun ini pensisun 9, jadi berkurang," ujar Hari ditemui di Monumen Nasional (Monas),
Jakarta Pusat, Selasa, 2 Mei 2023.
Dengan kondisi tersebut, kata dia, pihaknya baru menyelesiakan pembayaran THR terhadap 46 dari 400-an perusahaan. Hari tengah meminta Badan Kepegawain Daerah (BKD) untuk menambah personel.
"Tim pengawas dari internal kita Disnakertransgi, itu udah semua gabungan, sudin maupun dinas. makanya sudah saya peatakan kita kurang SDM," jelasnya.
Hari menargetkan penyelesaian pembayaran THR dapat rampung dalam tiga hingga empat bulan. Pasalnya, masih ada perusahaan yang keuangannya belum pulih akibat pandemi covid-19.
"Mungkin karena masalah covid-19 yang dibayar cuman separuh, tapi yang tidak dibayarkan ini yang kita kejar. Kalau pialit, mana buktinya," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
