Kementerian Perhubungan (Kemenhub) catat 4 gangguan utama LRT Jabodebek. Foto: KAI
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) catat 4 gangguan utama LRT Jabodebek. Foto: KAI

Kemenhub Catat 4 Gangguan Utama LRT Jabodebek, Masalah Pintu hingga Sistem Operasi

Fatha Annisa • 08 September 2023 17:38
Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengevaluasi LRT Jabodebek yang sudah dioperasikan sejak Senin, 28 Agustus lalu. Berdasarkan evaluasi tersebut ditemukan empat gangguan utama. 
 
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyebut dalam keterangannya, empat gangguan utama itu antara lain terkait pintu kereta, layar informasi penumpang, kelistrikan, hingga sistem operasi. 
 
“(gangguan yang disebutkan) tengah ditangani oleh PT INKA, Divisi LRT Jabodebek dari PT KAI, serta stakeholder terkait dan ditargetkan selesai awal September hingga akhir Oktober,” jelas Adita, dikutip dari Antara, Jumat, 8 September 2023. 
 
Baca juga: LRT Banyak Gangguan Selama Beroperasi, Jokowi: Jangan Bully

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek

Adita menyampaikan hingga Rabu, 6 September, jumlah penumpang yang dilayani LRT Jabodebek telah mencapai 331.947 orang. Ia mengatakan, masyarakat menunjukkan animo yang sangat tinggi untuk mencoba LRT Jabodebek. 
 
Adita berjanji pelayanan LRT Jabodebek akan terus ditingkatkan oleh Kemenhub beserta para pemangku kepentingan sehingga kehadiran moda transportasi ini bisa lebih dinikmati oleh masyarakat.
 
"Alhamdulillah sejauh ini feedback yang kami terima relatif positif, meski ada beberapa catatan yang perlu kami evaluasi terkait operasional LRT Jabodebek," ujar Adita.
 
Baca juga: Libur Akhir Pekan, Ini Daftar Tempat Wisata Dekat Stasiun LRT Jabodebek

Penambahan Rangkaian LRT Jabodebek

Saat ini terdapat 12 rangkaian kereta (trainset) yang siap melayani penumpang. Jumlahnya akan ditambahkan secara bertahap hingga mencapai 31 rangkaian kereta dioperasikan dengan formasi 27 rangkaian untuk penumpang, dua rangkaian dilakukan perawatan berat, dan dua rangkaian disiagakan sebagai cadangan. 
 
"Dengan jumlah rangkaian tersebut, untuk saat ini LRT Jabodebek akan dioperasikan dari pukul 05.00 WIB hingga 18.58 WIB dengan headway 10-20 menit," kata Adita.
 
Adita meyakini bahwa ketika seluruh rangkaian kereta sudah dijalankan secara bertahap, LRT Jabodebek bisa dioperasikan sesuai pola operasi ideal dengan jam operasi lebih lama dan headway hingga 4-8 menit. 
.
Baca juga: Ini Dia Spesifikasi Beton SIG Penopang Konstruksi LRT Jabodebek

Tarif Promosi LRT Jabodebek

Dalam keterangannya, Adita juga berbicara soal tarif promo yang diberikan oleh Kemenhub yang berlaku hingga 30 September 2023. Dengan promo itu, masyarakat yang menggunakan LRT Jabodebek hanya dikenakan tarif dasar Rp5.000 untuk seluruh lintas pelayanan. 
 
"Setelah September ini, kami akan berlakukan skema tarif maksimal Rp20.000 untuk seluruh lintas pelayanan, namun tetap kami buka opsi untuk pemberlakuan promo dengan skema lain jika ada masukan lebih lanjut," jelas Adita.
 
Ia pun berharap subsidi public service obligation (PSO) dan tarif promo LRT Jabodebek yang diberikan oleh Kemenhub dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan