Jakarta: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel), menyiagakan 33 bed atau tempat tidur untuk antisipasi gelombang tiga covid-19. Lonjakan kasus diperkirakan akan terjadi usai Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Kami punya 33 bed untuk pasien covid-19 apabila mungkin nanti terjadi lonjakan," kata Direktur Utama RSUD Kebayoran Lama, Yenny Nariswari, di RSUD Kebayoran Lama, Jaksel, Jumat, 26 November 2021.
Dia menjelaskan apabila terjadi lonjakan covid-19, pelayanan RSUD Kebayoran Lama bisa diubah untuk sepenuhnya merawat pasien covid-19. Langkah ini pernah dijalankan saat kasus covid-19 melonjak tinggi beberapa bulan lalu.
"(Kasus) paling tinggi Juni-Juli, mulai turun kasusnya Agustus akhir," ucap Yenny.
Yenny melanjutkan RSUD Kebayoran Lama saat ini masih merawat 4 pasien covid-19. Bagi pasien yang dengan penyakit penyerta, pihak RSUD Kebayoran Lama merujuknya ke RS lain.
Baca: Satgas Beberkan Kunci Pengendalian Covid-19 Saat Nataru
Jakarta: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel), menyiagakan 33
bed atau tempat tidur untuk antisipasi
gelombang tiga covid-19. Lonjakan kasus diperkirakan akan terjadi usai Natal dan Tahun Baru
(Nataru).
"Kami punya 33
bed untuk pasien
covid-19 apabila mungkin nanti terjadi lonjakan," kata Direktur Utama RSUD Kebayoran Lama, Yenny Nariswari, di RSUD Kebayoran Lama, Jaksel, Jumat, 26 November 2021.
Dia menjelaskan apabila terjadi lonjakan covid-19, pelayanan RSUD Kebayoran Lama bisa diubah untuk sepenuhnya merawat pasien covid-19. Langkah ini pernah dijalankan saat kasus covid-19 melonjak tinggi beberapa bulan lalu.
"(Kasus) paling tinggi Juni-Juli, mulai turun kasusnya Agustus akhir," ucap Yenny.
Yenny melanjutkan RSUD Kebayoran Lama saat ini masih merawat 4 pasien covid-19. Bagi pasien yang dengan penyakit penyerta, pihak RSUD Kebayoran Lama merujuknya ke RS lain.
Baca:
Satgas Beberkan Kunci Pengendalian Covid-19 Saat Nataru Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)