Jakarta: DKI Jakarta mencatat penambahan kasus covid-19 tertinggi pada Minggu, 4 Juli 2021, mencapai 10.485 orang. Lonjakan ini membuat angka kumulatif kasus covid-19 di Jakarta menjadi 580.595.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta meningkat 4.611 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 86.994 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, di Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021.
Sementara itu, total pasien sembuh mencapai 484.949. Sedangkan pasien meninggal dunia mencapai 8.652 orang dengan tingkat kematian 1,7 persen dan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menjalankan tes polymerase chain reaction (PCR) terhadap 30.203 spesimen. Sebanyak 24.162 orang dites PCR untuk memastikan diagnosis atas kasus baru. Hasilnya, 10.485 positif dan 13.677 negatif.
Baca: Kasus Covid-19 Bertambah 27.233 dalam Sehari
Dwi juga menyampaikan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu. Target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta melampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 155.146 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 423.739 per sejuta penduduk," terangnya
Sejumlah langkah tegas diambil pemerintah menyikapi lonjakan kasus covid-19. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat diterapkan mulai 3-20 Juli 2021, jadi formula untuk menekan mobilitas masyarakat.
Jakarta: DKI Jakarta mencatat penambahan kasus covid-19 tertinggi pada Minggu, 4 Juli 2021, mencapai 10.485 orang. Lonjakan ini membuat angka kumulatif
kasus covid-19 di Jakarta menjadi 580.595.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta meningkat 4.611 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 86.994 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, di Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021.
Sementara itu, total pasien sembuh mencapai 484.949. Sedangkan pasien meninggal dunia mencapai 8.652 orang dengan tingkat kematian 1,7 persen dan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menjalankan tes
polymerase chain reaction (PCR) terhadap 30.203 spesimen. Sebanyak 24.162 orang dites PCR untuk memastikan diagnosis atas kasus baru. Hasilnya, 10.485 positif dan 13.677 negatif.
Baca:
Kasus Covid-19 Bertambah 27.233 dalam Sehari
Dwi juga menyampaikan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu. Target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta melampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 155.146 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 423.739 per sejuta penduduk," terangnya
Sejumlah langkah tegas diambil pemerintah menyikapi lonjakan
kasus covid-19. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat diterapkan mulai 3-20 Juli 2021, jadi formula untuk menekan mobilitas masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)