Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) meminta masyarakat waspada terhadap peningkatan kasus covid-19. Peningkatan kasus bisa terjadi akibat ada pelonggaran, yakni dibukanya berbagai sektor ekonomi seiring menurunnya level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jakarta.
Saat ini, Jakarta menerapkan PPKM level 1 hingga 15 November 2021. Sebelumnya, Jakarta berada di level 2.
"PPKM yang terus menurun, membaik, kita sekarang sudah level 1, artinya terjadi pelonggaran. Konsekuensinya kita mulai melonggarkan. Dan adanya pelanggaran juga punya konsekuensi. Artinya orang semakin besar yang keluar rumah beraktivitas," kata Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 8 November 2021.
Jumlah kasus baru covid-19 di Jakarta telah lama tak pernah mencapai 100 kasus. Namun, pada Minggu, 7 November 2021, kasus baru covid-19 naik 117.
Dia menegaskan tak ada pilihan bagi masyarakat. Selama status covid-19 masih pandemi, masyarakat harus terus mematuhi protokol kesehatan.
Bagi masyarakat yang belum divaksin diharapkan segera mendatangi lokasi-lokasi vaksinasi. Informasi lokasi vaksin dapat diperoleh melalui aplikasi JAKI.
"Tidak ada pilihan selain pastikan semuanya harus mendapatkan vaksin dosis 1 maupun dosis 2. Jadi itu saja pilihannya. Mudah-mudahan sekali kalau ada peningkatan nanti secara seiring dengan peningkatan vaksin mudah-mudahan semakin berkurang," ujar dia.
Baca: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 132
Politikus Partai NasDem itu mengingatkan potensi penyebaran covid-19 masih akan terjadi, terutama saat memasuki libur Natal dan tahun baru. Dia meminta masyarakat jangan lengah agar tidak terjadi gelombang ketiga di Jakarta.
"Kami minta ditunda dulu atau kalau perlu dibatalkan yang ingin bepergian jauh ke daerah," ujar dia.
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) meminta masyarakat waspada terhadap peningkatan
kasus covid-19. Peningkatan kasus bisa terjadi akibat ada pelonggaran, yakni dibukanya berbagai sektor ekonomi seiring menurunnya level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jakarta.
Saat ini, Jakarta menerapkan PPKM level 1 hingga 15 November 2021. Sebelumnya, Jakarta berada di level 2.
"PPKM yang terus menurun, membaik, kita sekarang sudah level 1, artinya terjadi pelonggaran. Konsekuensinya kita mulai melonggarkan. Dan adanya pelanggaran juga punya konsekuensi. Artinya orang semakin besar yang keluar rumah beraktivitas," kata Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 8 November 2021.
Jumlah kasus baru covid-19 di Jakarta telah lama tak pernah mencapai 100 kasus. Namun, pada Minggu, 7 November 2021, kasus baru
covid-19 naik 117.
Dia menegaskan tak ada pilihan bagi masyarakat. Selama status covid-19 masih pandemi, masyarakat harus terus mematuhi
protokol kesehatan.
Bagi masyarakat yang belum divaksin diharapkan segera mendatangi lokasi-lokasi vaksinasi. Informasi lokasi vaksin dapat diperoleh melalui aplikasi JAKI.
"Tidak ada pilihan selain pastikan semuanya harus mendapatkan vaksin dosis 1 maupun dosis 2. Jadi itu saja pilihannya. Mudah-mudahan sekali kalau ada peningkatan nanti secara seiring dengan peningkatan vaksin mudah-mudahan semakin berkurang," ujar dia.
Baca:
Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 132
Politikus Partai NasDem itu mengingatkan potensi penyebaran covid-19 masih akan terjadi, terutama saat memasuki libur Natal dan tahun baru. Dia meminta masyarakat jangan lengah agar tidak terjadi gelombang ketiga di Jakarta.
"Kami minta ditunda dulu atau kalau perlu dibatalkan yang ingin bepergian jauh ke daerah," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)