Pj Gubernur DKI Heru saat sidak di Pasar Induk Kramat Jati. (Medcom.id/Kautsar)
Pj Gubernur DKI Heru saat sidak di Pasar Induk Kramat Jati. (Medcom.id/Kautsar)

Pemprov DKI Pastikan Harga dan Pasokan Bahan Pokok Stabil Hingga Maret 2023

Kautsar Widya Prabowo • 06 Desember 2022 11:57
Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan harga dan pasokan bahan pokok tetap stabil hingga awal 2023. Hal itu ia sampaikan saat sidak ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
 
"Insyaallah harga harga stabil, pasokan semuanya aman sampai dengan bulan Maret (2023)," ujar Heru, selasa, 6 Desember 2022.
 
Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta Sri Haryati menerangkan beberapa harga bahan pokok mengalami kenaikan. Namun, dibandingkan tahun sebelumnya kenaikan harga cenderung stabil.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Tadi kan ditanya upayanya apa (menjaga harga)? Jadi kita melakukan banyak kerja sama daerah seperti cabai kita dengan beberapa daerah di Jawa Timur, Jawa Barat, (dan) Jawa Tengah kita melakukan keeja sama daerah," jelas Sri.
 
Sri menerangkan kenaikan harga dipengaruhi tingginya permintaan menjelang natal dan tahun baru (nataru). Saat ini, pihaknya tengah berupaya untuk menekan kenaikan harga itu dengan membuat tempat penyimpanan khusus untuk beberapa bahan pokok.
 
"(Misalnya) menyimpan cabai lebih lama. itu salah satu yang kita upayakan," terang dia.

Baca: Menjelang Natal dan Tahun Baru, Harga Sembako Merangkak Naik


Lebih lanjut, dalam siaran pers Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membeberkan kebutuhan pangan di Ibu Kota meningkat sekitar 1-12 persen pada bulan Desember 2022 dibandingkan November 2022. Peningkatan kebutuhan tertinggi pada komoditas telur ayam sebesar 12,72 persen, sementara peningkatan kebutuhan terendah pada bawang putih sebesar 0,76 persen.
 
Sementara itu, saat sidak ke Pasar Induk Kramat Jati, Heru sempat berbincang-bincang dengan beberapa pedagang. Salah satunya pedagang kol, Jumedi,52, yang menyebut harga dagangannya mengalami kenaiakan.
 
Jumedi menyebut saat ini harga kol per kilogram (kg) sebesar Rp7.000. Harga tersebut mengalami kenaikan dari dua hari yang lalu.
 
Lalu, Heru juga berbincang dengan pedagang cabai rawit, Diki Alamsyah,42, yang senada ikut mengaku harga dagangannya mengalami kenaikan. Kondisi tersebut akibat kondisi cuaca yang tak menentu.
 
Diki menyebut saat ini harga cabai rawit Rp45 ribu per kg. Sedangkan tiga hari lalu, harga cabai rawit masih Rp30 ribu per kg. 
 
(LDS)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif