medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama mendorong sekolah-sekolah untuk mendaftarkan jajanan sekolah ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Pasalnya 15-17 persen jajanan di Jakarta mengandung bahan berbahaya.
"Kami minta sekolah hanya sediakan jajanan yang ada sertifikat dari Badan Pengawasan Obat Makanan (BPOM)," kata Ahok saat menjadi Pembina Upacara di Hari Pramuka ke-54 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2015).
Ahok mengajak anak-anak pramuka menjadi pelopor untuk tidak jajan sembarangan dan menjadi contoh untuk anak lainnya.
"Kami ingin mendorong Pramuka jadi pelopor untuk tidak jajan di jalanan yang tidak ada sertifikasi BPOM. Karena 15-17 persen jajanan di jalanan mengandung bahan berbahaya yang bisa menyebabkan kanker," katanya.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama mendorong sekolah-sekolah untuk mendaftarkan jajanan sekolah ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Pasalnya 15-17 persen jajanan di Jakarta mengandung bahan berbahaya.
"Kami minta sekolah hanya sediakan jajanan yang ada sertifikat dari Badan Pengawasan Obat Makanan (BPOM)," kata Ahok saat menjadi Pembina Upacara di Hari Pramuka ke-54 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2015).
Ahok mengajak anak-anak pramuka menjadi pelopor untuk tidak jajan sembarangan dan menjadi contoh untuk anak lainnya.
"Kami ingin mendorong Pramuka jadi pelopor untuk tidak jajan di jalanan yang tidak ada sertifikasi BPOM. Karena 15-17 persen jajanan di jalanan mengandung bahan berbahaya yang bisa menyebabkan kanker," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)