Jakarta: Stok kantong darah di Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menipis akibat pandemi covid-19 (korona). PMI DKI Jakarta menggencarkan kegiatan donor darah menyasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PJLP di Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat.
"Stok darah di PMI memang krisis di awal pandemi covid-19 lantaran warga itu takut keluar untuk donor darah," kata Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi, di Kantor Pemkot Jakpus, Jalan Tanah Abang 1, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 18 November 2020.
Rustam menyebut berkaca dari kekurangan itu, kegiatan donor darah makin digencarkan. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan permintaan darah di wilayah Jakarta.
"Setiap hari Jakarta membutuhkan 1.000 kantong pasokan darah untuk didistribusikan ke rumah sakit. Maka itu kami juga harus pastikan kebutuhan stok darah aman pada besoknya," tutur dia.
(Baca: PMI Siap Bantu Distribusi Vaksin Covid-19)
Rustam mengapreasi jajaran Pemkot Jakpus memberikan bantuan dengan kegiatan donor darah. Dia memastikan kegiatan selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Kegiatan yang kami lakukan menerapkan protokol kesehatan ketat dan alat-alat medis dipastikan steril dan para petugas menggunakan APD," tutur dia.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, mengatakan pihaknya terus mendorong aksi kemanusiaan di tengah pandemi covid-19. Dia menargetkan mendapatkan 1.100 kantong darah.
"Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari," tutur dia.
Jakarta: Stok kantong darah di Palang Merah Indonesia (
PMI) DKI Jakarta menipis akibat pandemi covid-19 (korona). PMI
DKI Jakarta menggencarkan kegiatan donor darah menyasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PJLP di Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat.
"Stok darah di PMI memang krisis di awal pandemi covid-19 lantaran warga itu takut keluar untuk donor darah," kata Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi, di Kantor Pemkot Jakpus, Jalan Tanah Abang 1, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 18 November 2020.
Rustam menyebut berkaca dari kekurangan itu, kegiatan donor darah makin digencarkan. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan permintaan darah di wilayah Jakarta.
"Setiap hari Jakarta membutuhkan 1.000 kantong pasokan darah untuk didistribusikan ke rumah sakit. Maka itu kami juga harus pastikan kebutuhan stok darah aman pada besoknya," tutur dia.
(Baca:
PMI Siap Bantu Distribusi Vaksin Covid-19)
Rustam mengapreasi jajaran Pemkot Jakpus memberikan bantuan dengan kegiatan donor darah. Dia memastikan kegiatan selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Kegiatan yang kami lakukan menerapkan protokol kesehatan ketat dan alat-alat medis dipastikan steril dan para petugas menggunakan APD," tutur dia.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, mengatakan pihaknya terus mendorong aksi kemanusiaan di tengah pandemi covid-19. Dia menargetkan mendapatkan 1.100 kantong darah.
"Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)