Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, memastikan pihaknya tak kendur soal pengendalian banjir. Masalah banjir menjadi sorotan lantaran Jakarta terdampak anomali iklim La Nina yang menyebabkan curah hujan tinggi.
"Prinsipnya semua upaya kita lakukan," kata Ariza, sapaan Riza, saat meninjau kerja bakti 'Gerebek Lumpur' dan penyemprotan disinfektan di Kampung Irian RW 06, Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, seperti disitat dari Beritajakarta.id, Senin, 16 November 2020.
Menurut dia, 'Gerebek Lumpur' menjadi program utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk menambah volume tampungan air, baik di kali, sungai, embung, maupun waduk. Pelaksanaan program ini selalu dipantau Ariza dan Gubernur Anies Baswedan tiap akhir pekan.
Baca: Jakpus Kebut 6 Proyek Prioritas Penanganan Banjir
Selain itu, kata Ariza, Pemprov mengoptimalkan pompa air untuk pengendalian banjir. Fasilitas ini dipastikan bisa berjalan dengan baik, tidak hanya di musim hujan, tetapi saat cuaca cerah. Ada juga pembuatan sodetan dan sistem polder.
"Kita juga mendorong agar ada biopori di lingkungan rumah," papar politikus Partai Gerindra itu.
Masyarakat diharap turut mempersiapkan diri dengan menjaga kebersihan. Sampah harus dibuang pada tempatnya. Warga juga didorong membersihkan selokan, got, di lingkungan rumah masing-masing.
"Kita minta dukungan dari semua pihak," ungkap Ariza.
Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub)
DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, memastikan pihaknya tak kendur soal pengendalian
banjir. Masalah banjir menjadi sorotan lantaran Jakarta terdampak anomali iklim La Nina yang menyebabkan curah
hujan tinggi.
"Prinsipnya semua upaya kita lakukan," kata Ariza, sapaan Riza, saat meninjau kerja bakti 'Gerebek Lumpur' dan penyemprotan disinfektan di Kampung Irian RW 06, Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, seperti disitat dari
Beritajakarta.id, Senin, 16 November 2020.
Menurut dia, 'Gerebek Lumpur' menjadi program utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk menambah volume tampungan air, baik di kali, sungai, embung, maupun waduk. Pelaksanaan program ini selalu dipantau Ariza dan Gubernur Anies Baswedan tiap akhir pekan.
Baca:
Jakpus Kebut 6 Proyek Prioritas Penanganan Banjir
Selain itu, kata Ariza, Pemprov mengoptimalkan pompa air untuk pengendalian banjir. Fasilitas ini dipastikan bisa berjalan dengan baik, tidak hanya di musim hujan, tetapi saat cuaca cerah. Ada juga pembuatan sodetan dan sistem polder.
"Kita juga mendorong agar ada biopori di lingkungan rumah," papar politikus Partai Gerindra itu.
Masyarakat diharap turut mempersiapkan diri dengan menjaga kebersihan. Sampah harus dibuang pada tempatnya. Warga juga didorong membersihkan selokan, got, di lingkungan rumah masing-masing.
"Kita minta dukungan dari semua pihak," ungkap Ariza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)