medcom.id, Jakarta: Hujan dengan intensitas sedang yang menggujur Jakarta sejak kemarin sore hingga malam hari membuat sejumlah wilayah tergenang. Salah satunya ialah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Jakarta, Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Hujan lebat serta rendahnya permukaan tanah membuat SMA unggulan itu menjadi langganan banjir. Berdasarkan pantauan dari TMC Polda Metro Jaya, ketinggian air di SMA 8 mencapai 30 centimeter.
Air mengenangi akses jalan menuju SMA 8 hingga menuju pospol Bukit Duri. Akibatnya, kendaraan tidak bisa melintas.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta bersama Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) berupaya menghentikan banjir di kawasan Bukit Duri dan SMA Negeri 8 Jakarta. Kepala BBWSCC Iskandar mengatakan, satu-satunya cara ialah dengan normalisasi Kali Ciliwung.
Dalam waktu dekat, Pemprov DKI Jakarta dan BBWSCC akan menormalisasi sungai Ciliwung sepanjang 700 meter. Tindakan ini dinilai perlu untuk mengurangi tingginya debit air yang mengalir ke arah pemukiman warga.
"Kata Pak gubernur, kita butuh hanya 700 meter dari jembatan Bukit Duri ke Kompleks Garuda ini. Kalau ini selesai, SMA 8 aman," kata Iskandar di Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2017.
Iskandar mengaku siap menormalisasi sungai bila urusan pembebasan lahan selesai. Bahkan, ia bisa menargetkan, proyek normalisasi rampung Oktober tahun ini.
medcom.id, Jakarta: Hujan dengan intensitas sedang yang menggujur Jakarta sejak kemarin sore hingga malam hari membuat sejumlah wilayah tergenang. Salah satunya ialah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Jakarta, Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Hujan lebat serta rendahnya permukaan tanah membuat SMA unggulan itu menjadi langganan banjir. Berdasarkan pantauan dari TMC Polda Metro Jaya, ketinggian air di SMA 8 mencapai 30 centimeter.
Air mengenangi akses jalan menuju SMA 8 hingga menuju pospol Bukit Duri. Akibatnya, kendaraan tidak bisa melintas.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta bersama Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) berupaya menghentikan banjir di kawasan Bukit Duri dan SMA Negeri 8 Jakarta. Kepala BBWSCC Iskandar mengatakan, satu-satunya cara ialah dengan normalisasi Kali Ciliwung.
Dalam waktu dekat, Pemprov DKI Jakarta dan BBWSCC akan menormalisasi sungai Ciliwung sepanjang 700 meter. Tindakan ini dinilai perlu untuk mengurangi tingginya debit air yang mengalir ke arah pemukiman warga.
"Kata Pak gubernur, kita butuh hanya 700 meter dari jembatan Bukit Duri ke Kompleks Garuda ini. Kalau ini selesai, SMA 8 aman," kata Iskandar di Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2017.
Iskandar mengaku siap menormalisasi sungai bila urusan pembebasan lahan selesai. Bahkan, ia bisa menargetkan, proyek normalisasi rampung Oktober tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)