Kondisi bangunan SDN Klender 15 Pagi, Jakarta Timur. Foto: MTVN.com/Ilham Wibowo.
Kondisi bangunan SDN Klender 15 Pagi, Jakarta Timur. Foto: MTVN.com/Ilham Wibowo.

2,5 Tahun Mengungsi, Orang Tua Murid SDN Klender 15 Pagi Mengeluh

Ilham wibowo • 29 Januari 2016 14:53
medcom.id, Jakarta: Sudah dua tahun lima bulan pengajar dan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 Klender Pagi, Jakarta Timur, mengungsi ke sekolah sebelah. Karena menumpang, mereka harus masuk siang hari. Sejumlah orang tua murid mengeluhkan kondisi itu.
 
"Anak saya kelas lima. Masuk jam setengah satu siang, pulang dari sekolah jam setengah enam sore. Sampai di rumah bisa sampai malam kalau kena macet," tutur Heni, 38, orang tua murid SDN Klender 15 Pagi di Jalan Dermaga Baru No.1, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (29/1/2016)
 
Kondisi SDN 15 Klender Pagi yang beralamat di Jalan Dermaga Baru No.1, Duren Sawit, Jakarta Timur, memprihatinkan. Sekolah kini cuma menyisakan dua ruangan, sembilan ruang lain rata dengan tanah. 

Dua ruangan tersisa digunakan sebagai gudang penampung aset-aset sekolah, seperti alat-alat laboratorium, peraga dan mebeler. Kayu dan tembok gedung sekolah sudah lapuk. Bahkan, atap di dua ruang kelas telah rubuh.
 
Kegiatan belajar mengajar pun diungsikan ke sekolah tetangga, di SDN 14 Klender Pagi. Aktivitas tersebut sudah berlangsung dua tahun lima bulan.
 
Heni menjelaskan akibat sekolah mengungsi aktifitas lain untuk anaknya terganggu. Ia hanya bisa memberikan tambahan belajar sendiri untuk anaknya, bukan di lembaga bimbingan belajar.
 
"Bimbingan belajar jarang mulai dari pagi. Madrasah juga mulai sore. Anak saya jadi hanya belajar di rumah saja sama ayahnya," kata warga Klender ini.
 
Orang tua murid lain, Marsonim, (44), prihatin melihat kondisi bangunan yang nyaris ambruk tersebut. Ia berharap, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera memperbaiki gedung tersebut agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu.
 
"Mudah-mudahan bisa secepatnya diperbaiki supaya anak-anak belajar dengan nyaman. Prestasi supaya meningkat," kata Marsonim.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan