Sopir GrabBike dan ojek pangkalan berdamai. (MTVN/Riyan Ferdianto)
Sopir GrabBike dan ojek pangkalan berdamai. (MTVN/Riyan Ferdianto)

Ini Isi Kesepakatan GrabBike dan Ojek Pangkalan di Stasiun Cawang

Riyan Ferdianto • 04 Februari 2016 20:07
medcom.id Jakarta: Konflik yang terjadi antara GrabBike dan ojek pangkalan di Stasiun Cawang akhirnya berakhir damai. Mereka melakukan perjajian dengan poin yang disepakati kedua pihak.
 
Kapolsek Tebet Kompol Nurdin A Rahman menceritakan, pihak yang berseteru sebenarnya hanya sopir GrabBike Juariyah, 42, dan tukang ojek pangkalan Johnny Siregar,50. Masalah itu kini sudah selesai setelah perwakilan Lady GrabBike Ekky Zakiah Azis dan Johnny Siregar menandatangani surat kesepakatan bersama.
 
"Perjanjian damai tersebut ditandatangani kedua pihak dan Kepolisian di atas sebuah materai," kata Nurdin di Polsek Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (4/2/2016).
 
Berikut adalah poin perjanjian yang disepakati:
 
1. Pihak I dan II saling menghormati dan saling menjaga aturan main. Keduanya dilarangan menunggu penumpang lebih dari 10 menit.
 
2. Pihak I dan II sepakat tidak lawan arah dalam proses penjemputan.
 
3. Pihak ojek online GrabBike boleh menurunkan serta menjemput penumpang di Stasiun Cawang dengan jarak 10 meter dan tidak menunggu penumpang di situ.
 
4. Pihak GrabBike harus menghargai ojek pangkalan dengan tidak mengambil penumpang reguler yang menjadi hak ojek pangkalan.
 
5. Pihak I dan II saling bertukar info apabila ada dari pihak yang tidak menghargai perjanjian ini untuk ditindaklanjuti.
 
"Perjanjian ini dibuat dengan kesadaran hukum atas dasar musyawarah untuk kekeluargaan tanpa paksaan dari pihak manapun untuk saling menghargai perjanjian dan melaksanakan," kata Nurdin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan