Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) bakal menutup tiga tempat hiburan malam yang terbukti menjadi 'sarang' narkoba. Sikap tegas akan diberikan kepada mereka.
"Bukan hanya menutup, tetapi mencabut izin," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Sandiaga Uno di Balai Kota usai pertemuan dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Desember 2017.
Tempat hiburan malam yang menjadi 'sarang' narkoba terungkap dalam operasi bersih narkoba (bersinar) BNNP DKI Jakarta bersama Dinas Pariwisata, Dinas Perumahan Rakyat, dan Satpol PP. Operasi ini menemukan adanya narkotika di 15 tempat hiburan malam di ibu kota.
Tempat hiburan malam itu terdiri dari diskotek, tempat karaoke, dan hotel. Mereka adalah Diskotek Exotis, Pujasera, MG Internasional, Illigals, Tematik, Golden Crown, Classics, Diamond, B Fashion, Happy Puppy, Hotel Travel, Monggo Mas, Bandara, Kota Indah, dan Top 1.
Diskotek Exotis dan Pujasera yang sudah dua kali ditemukan narkoba serta MG Internasional yang baru-baru ini ditemukan pabrik sabu didalamnya direkomendasikan ditutup. Sementara itu, yang lainnya hanya diberikan teguran.
Sandi memperingatkan kepada para pelaku industri hiburan malam di Jakarta agar menjauhi barang haram ini. Pemprov DKI Jakarta mulai hari ini menyatakan perang terhadap narkoba.
Baca: Pemprov DKI Siapkan Perda Penanganan Narkoba
"Jadi kami mengirimkan pesan yang jelas sekarang kepada para pelaku bisnis bukan hanya yang tadi disebutkan," tegas dia.
Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Johny Latupeirissa meminta peran aktif masyarakat untuk urut mencegah dan memberantas peredaran narkotika di lingkungan masing-masing. Pasalnya, narkoba bukan hanya tugas BNN dan Pemprov DKI Jakarta.
"Indonesia ini sudah darurat narkoba kita harus perang bersama jadi tidak hanya BNN, Pemprov, tapi seluruh lapisan masyarakat," pinta dia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/8KyvPOxN" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) bakal menutup tiga tempat hiburan malam yang terbukti menjadi 'sarang' narkoba. Sikap tegas akan diberikan kepada mereka.
"Bukan hanya menutup, tetapi mencabut izin," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Sandiaga Uno di Balai Kota usai pertemuan dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Desember 2017.
Tempat hiburan malam yang menjadi 'sarang' narkoba terungkap dalam operasi bersih narkoba (bersinar) BNNP DKI Jakarta bersama Dinas Pariwisata, Dinas Perumahan Rakyat, dan Satpol PP. Operasi ini menemukan adanya narkotika di 15 tempat hiburan malam di ibu kota.
Tempat hiburan malam itu terdiri dari diskotek, tempat karaoke, dan hotel. Mereka adalah Diskotek Exotis, Pujasera, MG Internasional, Illigals, Tematik, Golden Crown, Classics, Diamond, B Fashion, Happy Puppy, Hotel Travel, Monggo Mas, Bandara, Kota Indah, dan Top 1.
Diskotek Exotis dan Pujasera yang sudah dua kali ditemukan narkoba serta MG Internasional yang baru-baru ini ditemukan pabrik sabu didalamnya direkomendasikan ditutup. Sementara itu, yang lainnya hanya diberikan teguran.
Sandi memperingatkan kepada para pelaku industri hiburan malam di Jakarta agar menjauhi barang haram ini. Pemprov DKI Jakarta mulai hari ini menyatakan perang terhadap narkoba.
Baca: Pemprov DKI Siapkan Perda Penanganan Narkoba
"Jadi kami mengirimkan pesan yang jelas sekarang kepada para pelaku bisnis bukan hanya yang tadi disebutkan," tegas dia.
Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Johny Latupeirissa meminta peran aktif masyarakat untuk urut mencegah dan memberantas peredaran narkotika di lingkungan masing-masing. Pasalnya, narkoba bukan hanya tugas BNN dan Pemprov DKI Jakarta.
"Indonesia ini sudah darurat narkoba kita harus perang bersama jadi tidak hanya BNN, Pemprov, tapi seluruh lapisan masyarakat," pinta dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)
