Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Antara Foto/Sigid Kurniawan
Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Antara Foto/Sigid Kurniawan

Pidato "Pribumi" Anies Bukan untuk Memecah Belah

Gervin Nathaniel Purba • 17 Oktober 2017 12:53
medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyebut bukan hanya Gubernur Anies Baswedan yang pidato menyinggung soal pribumi. Yang masyarakat harus pahami bahwa konteks pidato itu bukan untuk memecah belah bangsa.
 
"Pak Jokowi juga bicara pribumi, bu Mega juga pidato tentang pribumi dalam konteks yang positif. Jadi mestinya permasalahan seperti ini didudukkan dan diproporsionalkan," kata Hidayat di gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa 17 Oktober 2017.
 
Hidayat memandang Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta yang baru memiliki semangat besar untuk menjadi pemimpin seluruh lapisan masyarakat. Konteks pidato Anies lebih ke arah ingin menghadirkan rekonsiliasi.

Ia berharap masyarakat memahami pidato yang disampaikan Anies dalam konteks penyelesaian masalah. Semangat Anies untuk merangkul seluruh masyarakat untuk membawa Jakarta kembali maju dan bahagia. Menurut Hidayat, masih ada masyarakat yang belum bisa beranjak dari suasana Pilkada DKI pada Februari lalu.
 
"Mestinya berada dalam kondisi baru, di mana Gubernurnya menginginkan rekonsiliasi dan menghadirkan kebersamaan," ujar Hidayat.
 
Anies Baswedan saat pidato usai dilantik sebagai Gubernur DKI berjanji menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Jakarta. "Dulu, kita semua pribumi ditindas dan dikalahkan, kini telah merdeka. Saatnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri."
 
Hidayat mengatakan, akan lebih bijak kalau Anies menjelaskan ke masyarakat maksud pidatonya tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan