Jakarta: Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyiapkan becak modifikasi yang ramah lingkungan. Becak ini akan menjadi pengganti becak tradisional.
"Saya lagi ada bikin becak modifikasi buat ibu-ibu yang mau ke pasar di Warakas (Jakarta Utara)," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 29 Januari 2018.
Menurut dia, becak buatannya hanya akan diberikan kepada tiga sampai empat penarik becak di wilayah daerah pemilihannya di Warakas. Nantinya, dia akan melihat apakah becak modifikasi ini cocok atau tidak dengan lingkungan Ibu Kota.
Baca: Rakyat Genjot Becak Gubernur Naik Elevator
"Asli buatan Indonesia dan dimodifikasi di Jakarta. Ini saya terinspirasi saat saya jalan-jalan ke Berlin," ungkap Taufik.
Satu becak dibandrol seharga sekitar Rp6 jutaan. Namun, Taufik memastikan bakal membeli becak tersebut dari koceknyanya sendiri. "Supaya semua orang tahu ada yang bisa dilihat di Warakas, becak modifikasi. Bukan nasi uduk di Tanah Abang doang," terang Taufik.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang membuka kesempatan untuk penarik becak kembali beroperasi di pasar. Penarik becak harus warga asli dari Jakarta.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/ybDMGO0k" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyiapkan becak modifikasi yang ramah lingkungan. Becak ini akan menjadi pengganti becak tradisional.
"Saya lagi ada bikin becak modifikasi buat ibu-ibu yang mau ke pasar di Warakas (Jakarta Utara)," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 29 Januari 2018.
Menurut dia, becak buatannya hanya akan diberikan kepada tiga sampai empat penarik becak di wilayah daerah pemilihannya di Warakas. Nantinya, dia akan melihat apakah becak modifikasi ini cocok atau tidak dengan lingkungan Ibu Kota.
Baca: Rakyat Genjot Becak Gubernur Naik Elevator
"Asli buatan Indonesia dan dimodifikasi di Jakarta. Ini saya terinspirasi saat saya jalan-jalan ke Berlin," ungkap Taufik.
Satu becak dibandrol seharga sekitar Rp6 jutaan. Namun, Taufik memastikan bakal membeli becak tersebut dari koceknyanya sendiri. "Supaya semua orang tahu ada yang bisa dilihat di Warakas, becak modifikasi. Bukan nasi uduk di Tanah Abang doang," terang Taufik.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang membuka kesempatan untuk penarik becak kembali beroperasi di pasar. Penarik becak harus warga asli dari Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)